Page 65 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
P. 65
c. Penyelenggara dilarang melakukan penawaran tanpa izin pengguna
melalui sarana komunikasi pribadi seperti via SMS atau WhatApps
(WA).
d. Penyelenggara fintech P2P Lending tidak diperbolehkan bertindak
sebagai pendana (lender) dan peminjam (borrower).
e. Tidak boleh memberikan jaminan kepada pendana dalam bentuk
apapun atas pinjaman yang dilakukan oleh peminjam bahwa dana
tersebut dijamin dibayar.
f. Tidak boleh menerbitkan surat utang atau obligasi, hal ini dikarenakan
sumber pendanaan yang dipinjamkan kepada borrower harus dari
dana lender.
g. Penyelenggara fintech P2P Lending tidak diperbolehkan
mempublikasikan informasi palsu atau fiktif yang dapat menyesatkan
pengguna.
h. Penyelenggara tidak boleh mengenakan biaya pengaduan, jika ada
pengaduan harus dilayani dengan baik dan gratis.
i. Penyelenggara tidak boleh memberikan rekomendasi jumlah pinjaman
kepada pengguna, baik untuk pendana maupun untuk peminjam,
mereka harus mengajukan dananya sendiri sesuai kebutuhan mereka.
4. Syarat Menjadi Pendana Peer to Peer Lending
Apabila ingin menjadi pendana pada P2P Lending, harus memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan. Adapun beberapa syarat menjadi
pendana pada Peer to Peer Lending di Indonesia yaitu sebagai berikut:
a. Seorang WNI
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 59