Page 12 - Revisi ver.
P. 12

B. Hukum Kekekalan Momentum


                  Hukum kekekalan momentum menyatakan :
                  “Jumlah  momentum  dua  buah  benda  sebelum  dan  sesudah  tumbukan
                  adalah  sama/tetap,  asalkan  tidak  ada  gaya  luar  yang  bekerja  pada

                  sistem.”

                    Persamaan hukum kekekalan momentum:














                                                                                                  (3)




                   Keterangan :
                           = momentum benda A sebelum tumbukan (kgm/s)
                           = momentum benda A setelah tumbukan (kgm/s)
                           = momentum benda B sebelum tumbukan (kgm/s)

                           = momentum benda B setelah tumbukan (kgm/s)
                           = massa benda A (kg)
                           = massa benda B (kg)
                           = kecepatan benda A sebelum tumbukan (m/s)

                           = kecepatan benda A setelah tumbukan (m/s)
                           = kecepatan benda B sebelum tumbukan (m/s)
                           = kecepatan benda B setelah tumbukan (m/s)



                            Dalam  kehidupan  sehari-hari,  penerapan  momentum  dapat  dilihat  pada
                  permainan sepak bola. Ketika seorang pemain menendang bola dengan keras
                  dan  cepat,  bola  tersebut  memiliki  momentum  yang  besar.  Momentum  inilah
                  yang memungkinkan bola untuk meluncur dengan cepat menuju gawang atau

                  ke  arah  pemain  lain.  Semakin  berat  bola  dan  semakin  kuat  tendangannya,
                  semakin  besar  momentum  yang  dimiliki  bola,  sehingga  dapat  meluncur  lebih
                  jauh  atau  dengan  kecepatan  yang  lebih  tinggi.  Momentum  ini  juga  menjadi
                  alasan  mengapa  bola  tidak  langsung  berhenti  setelah  ditendang,  tetapi  terus

                  bergerak  hingga  akhirnya  kehilangan  kecepatannya  atau  berhenti  setelah
                  mengenai sesuatu, seperti pemain lain atau jaring gawang.
                                                                                                            8



                 E-Modul Impuls dan Momentum SMA/MA Kelas X
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17