Page 27 - Modul Digital Teknik Sablon Bagi Mahasiswa Teknologi Pendidikan
P. 27

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
             KEGIATAN PEMBELAJARAN 3



                4.  Simplicit (kesederhanaan)


                        Prinsip kesederhanaan dalam desain layout mempertimbangkan tingkat kompleksitas
                    elemen-elemen yang akan digunakan di dalamnya. Kesederhanaan yang dimaksud bukan

                    dengan mengurangi elemen yang justru dapat mengurangi pesan yang ingin disampaikan.
                    Akan tetapi penyederhanaan elemen yang terlalu kompleks menjadi lebih sederhana dan

                    mudah dipahami.


                5.  Keseimbangan

                        Dalam penerapan prinsip keseimbangan, elemen desain harus tersaji secara seimbang

                    baik itu secara simetris maupun asimetris. Prinsip ini akan menjaga komposisi desain agar
                    tidak berat sebelah.


               B. PEMBUATAN KLISE (FILM)

                       Klise adalah lembaran yang digunakan sebagai bahan acuan cetak. Pembuatan klise ini

               bertujuan  untuk  menghasilkan  gambar  yang  telah  ditetapkan  melalui  proses  layout  untuk

               disablon ke media yang dikehendaki. Pembuatan model dapat dilakukan dengan beberapa cara,
               yaitu manual, langsung dan setting komputer,


               1.  Manual


                       Pembuatan  klise  yang  paling  efisien,  baik  waktu  ataupun  biaya  yaitu  dengan  cara
               manual.  Teknik  yang  digunakan  sangat  sederhana,  yaitu  dengan  mengoleskan  kertas

               bergambar model yang akan dicetak dengan minyak kelapa atau minyak tanah. Model dapat
               digambar  di  kertas  dengan  spidol  permanen,  boxy,  dan  rapido.  Pensil  tidak  dianjurkan,

               mengingat goresan pensil tidak dapat menutup gambar model dengan sempurna dan akan ikut
               transparan  jika  diolesi  minyak.  Langkah-langkah  pembuatan  klise  sebagai  layout  sablon

               sebagai berikut:

                a.  Sediakan kertas HVS, lalu lakukan penggambaran desain gambar di atas kertas tersebut.

                b.  Lumuri kertas HVS ini dengan minyak kelapa, caranya minyak tersebut dioleskan sedikit

                    demi sedikit di atas dan di bawah kertas tersebut dengan menggunakan kapas.
                c.  Perlu diperhatikan, jangan terlalu banyak melumuri kertas dengan minyak kelapa, karena

                    akan sulit tertembus cahaya pada saat dilakukan proses pengeksposan.

                d.  setelah  itu  baru  dikeringkan,  selanjutnya  gambar  sudah  dapat  diafdruk  ke  permukaan
                    screen.




                                                                                         Teknik Sablon |36|

                                                                                                           20
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32