Page 181 - Microsoft Word - 1. BAHAN AJAR IPA KELAS 8 MGMP OK
P. 181

gunung  berapi  misalnya,  mengeluarkan  material  yang  bisa  dimanfaatkan  manusia,
                       membuat  tanah  di  sekitarnya  menjadi  lebih  subur,  dan  bisa  memunculkan  mata  air

                       penuh mineral baik. Adapun dampak negatif gunung berapi misalnya, mengakibatkan
                       gempa  bumi  atau  tsunami,  mengeluarkan  gas  rumah  kaca,  merusak  lapisan  ozon,

                       merusak bangunan  dan  jalan,  membahayakan  sistem pernapasan, dan  menimbulkan
                       korban jiwa.

                 2.  Gempa Bumi
                              Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di pemukaan bumi akibat pelepasan
                        energi secara tiba-tiba. Pelepasan energi tersebut membuat adanya gelombang seismik

                        yang merambat di Bumi. Gempa bumi bisa menyebabkan kerusakan bangunan, jalan,

                        maupun  tanah di  permukaan bumi.  Selain  itu, gempa  bumi  yang  terjadi  di laut  bisa
                        menyebabkan bencana alam lain, yaitu tsunami jika pusat gempanya berada di baah
                        laut.

                              Pelepasan  energi  yang  mengakibatkan  gempa  bumi  bisa  disebabkan  oleh
                        berbagai  hal.  Penyebab  gempa  bumi  yang  paling  umum  adalah  aktivitas  tektonik

                        (pergeseran  lempeng  tektonik)  dan  aktivitas  vulkanik  (gunung  berapi).  Akan  tetapi,
                        gempa bumi juga bisa disebabkan oleh hal lain, misalnya jatuhnya benda yang besar ke

                        tanah atau tanah longsor.
                 3.  Mitigasi Bencana

                              Mitigasi  bencana  adalah  berbagai  upaya  yang  dilakukan  untuk  memperkecil
                        risiko dan dampak buruk suatu bencana, misalnya gempa bumi, gunung meletus, banjir,

                        dan  tsunami.  Mitigasi  bencana  dilakukan  sebelum  terjadi  bencana  supaya
                        mempersiapkan diri jika terjadi bencana di masa mendatang hingga setelah bencana

                        terjadi sebagai upaya pemulihan pasca bencana.Mitigasi bencana bisa dibagi menjadi 4
                        tahap, yaitu tahap awal yang berisi tindakan mengenali lingkungan serta risiko bencana,

                        tahap  perencanaan  yang  berisi  tindakan  mempersiapkan  berbagai  hal  jika  terjadi
                        bencana,  tahap  respons  yang  berisi  berbagai  tindakan  yang  dilakukan  ketika  terjadi

                        bencana, dan tahap pemulihan yang berisi tindakan setelah terjadi bencana.
                              Berdasarkan  hasil  penelitian  melalui  gelombang  seismik  (gelombang  gempa),

                        bumi terdiri atas tiga lapisan utama, yaitu:
                    a.  Kerak Bumi (Crust)

                              Kerak    bumi    merupakan     lapisan   paling   luar   dan    paling   tipis.
                       Ketebalannya bervariasi, mulai  dari  sekitar 5 km di dasar samudra hingga 70  km di
                       bawah daratan atau pegunungan.


                                                             178
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186