Page 12 - Bismillah Modul 3 Bunyi
P. 12
percobaannya, Guericke memasukkan bel ke dalam tabung yang telah
divakumkan dengan cara memompa udaranya keluar tabung. Dia
mendapatkan bahwa ketika bel dimasukkan ke dalam tabung hampa, bunyi
bel tidak dapat terdengar. Hal ini membuktikan bahwa bel dapat terdengar
jika ada udara sebagai medium penghantar gelombang bunyi. Selain udara
sebagai penghantar bunyi, zat cair (contohnya air) pun dapat dijadikan
medium untuk menghantarkan bunyi. Ikan lumba-lumba dapat berkomunikasi
dengan sesamanya menggunakan gelombang bunyi yang dapat diterima
sesamanya karena gelombang bunyi tersebut merambat di dalam air.
Perambatan bunyi di dalam air dapat di amati langsung ketika kita sedang
menyelam di dalam air. Selain pada udara dan zat cair, bunyi pun dapat
merambat di dalam zat padat. Untuk lebih memahami perambatan bunyi,
amati gambar berikut ini.
Kalau kalian pernah memainkan mainan telepon kaleng ini, kalian
dapat mengetahui bahwa Suara kamu dapat terdengar oleh temanmu dari
kaleng yang dihubungkan dengan benang karena gelombang bunyi dari pita
suaramu diteruskan oleh benang. Hal ini membuktikan bahwa gelombang
bunyi dapat menjalar melalui zat padat. Sebagai contoh yang dapat kita
temui disekitar kita khususnya di suku Bugis adalah permainan layang-layang
pitu-pitu.
Terjadinya gesekan antara pitu-pitu dengan udara sehingga
menghasilkan bunyi. Kuat lemahnya bunyi yang ditimbulkan tergantung pada
panjang pendeknya pita serta ukuran lebar pita yang digunakan dalam
permainan ini. Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Sumber bunyi
dapat bergetar akibat pukulan, petikan, tiupan, maupun gesekan. Bunyi