Page 45 - Destriana Mayo Elsa
P. 45
24
30 y = 116,95x - 36,226
25
Biomassa (Ton/Ha) 20
R² = 0,7105
15
10
5
0
0,30 0,35 0,40 0,45 0,50 0,55
Indeks Vegetasi (EVI)
Gambar 28. Hubungan Indeks Vegetasi EVI dengan Biomassa Tanaman Jagung
(Jarak Tanam Tidak Beraturan).
Berdasarkan data hasil perhitungan nilai EVI dengan biomassa jagung pada
gambar 26 menghasilkan persamaan y = 90,114x – 27,392 dimana dari persamaan
ini menghasilkan R2 = 0,6987. Berdasarkan nilai R2 yang diperoleh maka dapat
diketahui bahwa nilai yang dihasilkan termasuk dalam kategori moderat. Kemudian
pada gambar 27 menghasilkan persamaan y = 139,36x – 49,871 dimana dari
persamaan ini menghasilkan R2 = 0,8071 yang berarti bahwa nilai R2 yang
dihasilkan termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan gambar 28 yang juga
merupakan hasil perhitungan nilai EVI dengan biomassa pada jarak tanam tidak
beraturan menghasilkan persamaan y = 116,95x – 36,226 dimana dari persamaan
ini diperoleh R2 = 0,7105 yang artinya nilai R2 yang dihasilkan termasuk dalam
kategori moderat sesuai pernyataan Kaontole et al. (2023).
Dari hasil regresi nilai indeks EVI pada jarak tanam 70 x 20 cm,
70 x 40 cm dan jarak tanam tidak beraturan dapat diketahui bahwa ketiga jarak
tanam tersebut menghasilkan nilai R2 yang cukup baik. Namun dari ketiga jarak
tanam, jarak tanam 70 x 40 cm merupakan jarak tanam yang memiliki hubungan
nilai indeks dengan biomassa yang lebih baik dibandingkan jarak tanam 70 x 20 cm
dan jarak tanam tidak beraturan.
Berdasarkan hasil regresi nilai indeks NDVI dan EVI dengan biomassa
tanaman jagung, jarak tanam 70 x 40 cm merupakan jarak tanam yang memiliki
hubungan nilai indeks dan biomassa yang terbaik dibandingkan jarak tanam tidak
beraturan dan jarak tanam 70 x 20 cm.
3.8. Hubungan Indeks Vegetasi dengan LAI
a. Hubungan Indeks Vegetasi NDVI dengan LAI
Analisis hubungan antara indeks vegetasi NDVI dengan LAI dapat dilihat
pada gambar 29, 30 dan 31.