Page 9 - E-MODUL INTERAKTIF SISTEM REPRODUKSI MANUSIA FIX
P. 9
-
dan mengendur dalam rangka adaptasi terhadap suhu udara baik panas
maupun dingin. Terdapat juga otot kremaster berfungsi untuk mengatur suhu
o
lingkungan testis lebih rendah dari suhu tubuh yaitu 3 C agar proses
spermatogenesis (pembentukan sperma) dapat berjalan dengan baik.
Ayo, Kita Cari Tahu! Questioning
Seperti yang kita ketahui, testis merupakan tempat pembentukan sel kelamin
jantan dan memiliki struktur kantong pelir. Cari tahulah, mengapa testis
dilindungi oleh kantong pelir dan terdapat pada bagian luar tubuh? Kamu
dapat berdiskusi dengan temanmu atau mencari informasi di internet!
Mari Kita Pahami
Pemodelan
Hormon gonadotropin merupakan hormon yang merangsang hiposfisis
anterior untuk menghasilkan hormon LH (Luitenizing Hormon) dan hormon
FSH (Follicle Stimulating Hormon). Hormon LH berfungsi dalam proses
spermatogenesis, pematangan sperma, mencegah pengeroposan tulang dan
pertumbuhan kelamin sekunder pada pria. Sedangkan hormon FSH
berfungsi merangsang sel-sel sertoli dalam tubulus seminiferus untuk
mengubah sel-sel spermatid menjadi sperma saat terjadi spermatogenesis.
2 Spermatogenesis
Bagaimanakah sperma dapat dihasilkan? Untuk memahami hal tersebut, kita akan
mempelajarannya pada kegiatan pembelajaran ini.
Proses terbentuknya sperma disebut juga spermatogenesis, yang berada pada
tubulus seminiferus di dalam testis. Pembentukan sperma diawali dengan sel
spermatogonium berkromosom 23 pasang (diploid) membelah secara mitosis
- - 5
E-modul interaktif berbasis kontekstual
kontekskontekstual