Page 13 - KFR TRIWULAN II TAHUN 2019
P. 13
Bengkulu dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dan hasilnya
segera bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1. Belanja Pemerintah Pusat
Realisasi Triwulan II Tahun 2019 mengalami
Realisasi belanja
peningkatan dibandingkan realisasi di periode Pemerintah Pusat 2019
yang sama tahun 2018. Realisasi Triwulan II meningkat dibanding
2018 dari 36,96%
Tahun 2019 sebesar Rp1.771,69 milyar naik menjadi 37,68%
sebesar 111,67milyar dibandingkan tahun 2018
dengan realisasi sebesar Rp1.659,72 milyar (naik 6,75 persen). Secara persentase
serapan, realisasi tahun 2019 naik tipis dengan tingkat serapan sebesar 37,68%
dibanding tahun 2018 dengan persentase serapan sebesar 36,96%.
Grafik II.8 Tren Realisasi Belanja Lingkup Provinsi Bengkulu
s.d. Triwulan II Tahun 2019
250 815,28
735,38
200
664,12
150 641,32 794,83
472,93
100 279,08
353,62 156,27
50
0,02 3,96 5,31
0
Januari Februari Maret April Mei Juni 2017 2018 2019
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Pegawai Belanja Barang
Belanja Modal Belanja Sosial Belanja Modal Belanja Sosial
Sumber: Online Monitoring SPAN (diolah)
Berdasarkan grafik II.8 diatas Realisasi Belanja Pegawai dan Belanja Barang dan
Belanja Sosial menunjukkan tren yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Belanja
Pegawai pada Triwulan II Tahun 2019 meningkat 10,86% dibandingkan tahun
sebelumnya (dari 735,38 milyar menjadi 815,28 milyar) peningkatan ini salah satunya
disebabkan oleh adanya kenaikan gaji PNS di Tahun 2019.
Realisasi Belanja Barang Tahun 2019 meningkat dari 641,32 milyar pada Tahun 2018
menjadi 794,83 pada Tahun 2019 (meningkat 23,94%). Serta Belanja Bantuan Sosial
meningkat dari 3,96 milyar pada Triwulan II Tahun 2018 menjadi 5,31 milyar di periode
yang sama pada Tahun 2019.
Realisasi belanja yang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu Belanja
Modal, pada Triwulan II Tahun 2018 realisasinya mencapai 279,08 milyar menurun
menjadi 156,27 milyar di Periode yang sama Tahun 2019. Penurunan realisasi tahun
2019 dikarenakan pagu yang ditetapkan tahun 2019 lebih kecil dibandingkan pagu tahun
2018.
10 | P a g e