Page 8 - KFR TRIWULAN II TAHUN 2019
P. 8

Progress Perkembangan Indikator Makro Provinsi Bengkulu s.d Triwulan II 2019

                          Tabel I.1 Realisasi Indikator Makro Provinsi Bengkulu dan Nasional  s.d Triwulan II Tahun 2019
                                                            Target            Realisasi
                      No             Indikator        (KUA Prov. Bengkulu                      Realisasi
                                                                                               Nasional
                                                           TA 2019)         Prov. Bengkulu
                       1      Pertumbuhan Ekonomi           5,20%              5,05%            5,05%
                       2      Inflasi                       3,25%              2,69% *         3,28% *
                       3      Tingkat Kemiskinan            15,10%            15,23% **         9,41% **
                       4      Gini Ratio                    0,345%            0,340% **        0,382% **
                       5      Pengangguran (TPT)            3,21%              2,50%            5,01%
                       6      Indeks     Pembangunan        71,32%             70,64%          71,39%
                              Manuasia (IPM)
                  * (y-on-y)
                  ** per Sept 2018

                  Berdasarkan permasalahan yang ada dalam tiap-tiap indikator kesejahteraan yang telah
                  diuraikan  diatas  maka  untuk  mencapai  target  pertumbuhan  ekonomi  dapat
                  direkomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai berikut :


                  1.  Dalam usaha untuk peningkatan PDRB, Pemerintah Daerah harus memfokuskan
                      kebijakan  fiskalnya  kepada  sektor  pertanian  dan  perkebunan  karena  dapat
                      menyerap lapangan kerja terbesar dan paling mempengaruhi kontribusinya terhadap

                      struktur PDRB Provinsi Bengkulu.

                  2.  Pemerintah daerah perlu mengembangkan alternatif pendapatan daerah dari potensi
                      sektor pariwisata dengan membangun dukungan sarana dan prasarana pariwisata

                      dan mengembangkan wisata kuliner yang menjadi kekhasan daerah.

                  3.  Diperlukan langkah antisipatif untuk menekan laju inflasi daerah terhadap kebutuhan
                      pokok  bahan  makanan  dalam  upaya  menyangga  kebutuhan  masyarakat  dengan
                      terus menjaga kestabilan harga akibat kelangkaan barang dan pengaruh perubahan

                      musim.

























                                                                                              5 | P a g e
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13