Page 6 - KFR TRIWULAN II TAHUN 2019
P. 6
deflasi sebesar -0,16 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar sebesar -0,08 persen dan kelompok pengeluaran sandang sebesar -0,05 persen.
Perkembangan harga pada bulan Mei 2019 tercatat mengalami inflasi sebesar sebesar
1,11 persen (secara nasional tercatat inflasi sebesar 0,68 persen). Angka deflasi ini
disebabkan kenaikan harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 2,91
persen diikuti kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 1,53 persen dan kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 0,43 persen.
Komoditas dengan andil inflasi terbesar adalah naiknya harga tiket angkutan udara,
daging ayam ras, cabai merah, bawang putih dan angkutan antar kota.
Sedangkan pada bulan Juni 2019 tercatat terjadi inflasi sebesar 0,76 persen (sedangkan
secara nasional tercatat inflasi sebesar 0,55 persen). Inflasi terutama disebabkan
kenaikan harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3,57 persen
diikuti kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,78 persen dan kelompok pengeluaran
kesehatan sebesar 0,20 persen. Pada bulan Juni 2019 kenaikan harga cabe merah
menberi andil inflasi tertinggi di kota Bengkulu sebesar 0,63 persen.
“
Realisasi inflasi y-o-y hingga akhir triwulan II 2019 yang sebesar 2,69 persen, berada masih dibawah target
Kebijakan Umum Anggaran Proyeksi Indikator Provinsi Bengkulu (target 3,25 persen). Untuk menjaga tingkat
inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus melakukan langkah antisipatif dengan terus menjaga
kestabilan inflasi kelompok bahan makanan dalam upaya menyangga kebutuhan masyarakat dengan dampak
yang mungkin ditimbulkan akibat pengaruh musim kemarau. TPID se-Provinsi Bengkulu juga telah menyusun
peta jalan pengendalian inflasi Provinsi Bengkulu. Peta jalan pengendalian inflasi tersebut merupakan turunan
dan Kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
dari Peta Jalan Nasional sekaligus menjadi acuan bagi peta jalan pengendalian inflasi ditingkat Kabupaten “
C. INDIKATOR KESEJAHTERAAN
1. Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Grafik I.3
Perkembangan TPT Prov. Bengkulu dan Nasional
Provinsi Bengkulu rilis BPS terakhir pada Periode Febr 2016--Febr 2019 (persen)
Februari 2019 mencapai 2,50 persen, angka 2019 Feb 2,50 5,01
tersebut masih dibawah angka TPT Nasional
Agst 3,50 5,34
(5,01 persen). Ini artinya dari 100 angkatan
2018
kerja terdapat sekitar 2 sampai 3 orang Feb 2,70 5,13
pengangguran. Angka ini mengalami
Agst 5,50
penurunan sebesar 0,2 persen dibandingkan 3,70
2017
Februari 2018. Penyerapan tenaga kerja Feb 5,33
2,81
hingga Februari 2019 masih didominasi
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00
penduduk bekerja berpendidikan rendah Nasional Prov. Bengkulu
Sumber : BPS Provinsi Bengkulu
3 | P a g e