Page 27 - Bimbingan Revisi Produk E-modul 3
P. 27

C. Hubungan Usaha & Energi



       1.  Hubungan Usaha & Energi Potensial

              PPTENSIAL

             Besar energi potensial sangat dipengaruhi oleh ketinggian benda dari permukaan tanah. Semakin
             tinggi letak benda dari permukaan tanah, energi potensial yang ada pada benda tersebut semakin
              PPotensial
             besar. Begitupula sebaiknya, semakin dekat atau  rendah letak benda dari permukaan tanah maka

             energi  potensial  benda  tersebut  semakin  kecil.  Selain  ketinggian,  besar  energi  potensial  juga
             dipengaruhi oleh massa (m) dan gaya gravitasi (g) pada suatu tempat. Perpindahan benda terjadi

             karena  adanya  usaha  yang  bekerja  pada  benda  tersebut.  Besarnya  usaha  gaya  gravitasi  sama
             dengan gaya gravitasi (m x g) dikalikan dengan perpindahan benda (h 1-h 2).










                                                 Maka  persamaan  usaha  energi  potensial  gravitasi  dapat

                                    dinyatakan sebagai berikut:
                                                               =    ×    × −  ℎ − ℎ
                                                                               1
                                                                                     2
                                                               =     ℎ −     ℎ
                                                                      1
                                                                               2
                                                               =      −     
                                                                    1
                                                                           2
                                                               = −(     −      )
                                                                              2
                                                                       1
                                                               = −∆    


           Persamaan  diatas  juga  berlaku  kasus  energi

           potensial pegas. Maka usaha yang dilakukan oleh
           energi  potensial  pegas  dapat  dinyatakan  sebagai

           berikut:

                              1
                                    2
                                         2
                         = −   (   −    )
                              2    2     1
                         = −(     −      )
                                        2
                                 1

                         = −∆    









                                                                                                               19
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32