Page 6 - MEMPERSIAPKAN GENERASI MASA DEPAN BUKU SAKU
P. 6

Human  Capital  adalah  adalah  manusia  (manajer,  karyawan,  kepala  sekolah,  guru,  dll)  itu
                      diperhitungkan sebagai suatu modal (investasi) dalam lembaga itu.

                      Modal (Investasi) itu harus:

                          1.  Di pelihara (bagaimana agar tetap bisa bekerja dengan efisien dan efektif)
                          2.  Menghasilkan pendapatan:
                             •  Investasi hasinya: bunga, laba
                             •  SDM hasilnya: produknya lebih
                      A. Historis Human Capital
                          1.  Dublin  dan  Lotka  (1496) :  Belum ada ide  namun setuju  ttg  harga  SDM (SDM  sbg
                             modal/investasi)
                          2.  Petty (1699) : memberikan estimasi nilai SDM (a human) melalui 2 asumsi:
                                 •  Total Pendapatan Tenaga kerja = Pengeluaran Nasional – Pendapatan dari Tanah
                                    dan non manusia lainya
                                 •  Nilai masyarakat (mankind) = harga (worth) selama 1 tahun yang dihitung dari
                                    pendapatan tenaga kerja
                          3.  Nicholson (1891) : Jasa (manusia) = katalisator untuk pekerjaan selanjutnya
                          4.  Kiker (1966) : mengklasifikasikan nilai human capital menjadi 2 pendekatan:
                             (a)  Cost of production approach
                                 Pendekatan biaya (cost approach) adalah pendekatan yang menggunakan prinsip
                                 ekonomi  untuk  menghasilkan  indikasi  nilai. Dalam  penilaian  bisnis,  pendekatan
                                 biaya dikenal sebagai pendekatan aset.
                             (b)  Capitalized earnings approach
                                 Capitalized  earnings  approach  atau  pendekatan  kapitalisasi  laba  adalah metode
                                 untuk  menentukan  nilai  suatu  perusahaan  dengan  menghitung  nilai  laba  yang
                                 diantisipasi. Metode ini dilakukan dengan cara:
                                 1.  Menghitung nilai sekarang bersih (NPV) dari laba masa depan atau arus kas
                                    yang diharapkan
                                 2.  Membagi nilai sekarang bersih dengan tingkat kapitalisasi






                                                               5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11