Page 58 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN
P. 58
2. MENGORGANISASIKAN
SISWA
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang
salah, infeksibakteri, dan kelainanalat pencernaan.Gangguan-gangguan ini antara lain
adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, hingga infeksi usus buntu
(apendisitis). Berikut adalah gangguan dan kelainan sistem pencernaan manusia.
1. Kanker Mulut
Kanker mulut merupakan salah satu jenis keganasan di regio caput et collum. Jaringan
maligna dapat tumbuh di semua tempat cavitas oris, misalnya di labium oris, lingua,
mandibula, dan maxilla. Kanker mulut dapat menyebar relatif cepat ke kelompok nodi
lymphatici lokal dan pulmo. Gejala dan tanda awalnya berupa leukoplakia atau
erithroplakia yang biasanya tidak nyeri, ulserasi (Drake et al., 2018).
2. Parotitis
Parotitis adalah penyakit yangdisebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar
air ludah di bagian bawah telinga akibatnya kelenjar air ludah menjadi bengkak
atau membesar.
3. GERD
GERD merupakan penyakit akibat isi lambung mengalami reflux (kembali) ke
bagian inferior oesophagus. Penyakit ini terjadi jika lower esophageal sphincter
gagal menutup secara adekuat setelah makanan masuk ke lambung. Akibatnya,
asam hidroklorida mengiritasi dinding oesophagus dan menimbulkan rasa
terbakar yang disebut heartburn (Tortora dan Nielsen, 2017).
4. Xerostomia
Xerostomia adalah istilah bagi penyakit pada rongga mulut yang ditandai
dengan rendahnya produksiair ludah. Kondisimulut yang keringmembuat
makanan kurangtercerna dengan baik.
5. Diare
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair (mencret) sebanyak 3 kali
atau lebih dalam satu hari (24 jam). Penyebab diareantara lain ansietas(stres),
makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare
dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral,
sehingga terjadi dehidrasi (Cambell, 2008).
E - M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N B E R B A S I P R O B L E M B A S E D L E A R N I N G
58