Page 59 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN
P. 59
6.Appendisitis
Appendisitis akut merupakan kegawatdaruratan abdomen. Penyakit ini biasanya
terjadi ketika appendix vermiformis tersumbat oleh fecalith atau pembesaran nodul-
nodul limfoid. Pada waktu appendix tersumbat, bakteri berproliferasi dan menyerang
dinding appendix yang menjadi rusak akibat nekrosis tekanan. Dalam beberapa
keadaan, penyakit ini dapat sembuh spontan. Dalam beberapa kasus, perubahan
inflamasi berlanjut dan terjadi perforasi, menimbulkan peritonitis lokal atau general.
7. Konstipasi
Konstipasi adalah kesulitan atau jarang defekasi yang mungkin karena feses
keras atau kering sehingga terjadi kebiasaaan defekasi yang tidak teratur, faktor
psikogenik, kurang aktifitas, asupan cairan yang tidak adekuat dan abnormalitas
usus.Sembelit terjadi jika kim (bubur makanan)masuk ke usus dengan sangat
lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan
kering (Raven, dkk., 2014).
8. Tukak Lambung
Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim.
Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian
kecil dari lapisan permukaan lambung.Hasil dari kegiatanini adalah terjadinya
tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung
sehinggaisi lambung jatuh di ronggaperut. Sebagian besar tukak lambung ini
disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu (Cambell, 2008).
Untuk lebih jelasnya lagi silahkan simak video penjelasan berikut ini :
(Sumber: https://youtu.be/tG7ACQA_tvg )
E - M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N B E R B A S I P R O B L E M B A S E D L E A R N I N G
59