Page 32 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 32
Program studi Pendidikan Kimia
Universitas Islam Sumatera Utara
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
IKATAN LOGAM
• Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisis logam.
• Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan membandingkan sifat
fisisnya.
1. Pengertian Ikatan Logam
Ikatan logam adalah suatu jenis ikatan kimia yang melibatkan gaya tarik elektrostatik
diantara elektron konduksi yang dikumpulkan di dalam suatu awan elektron (disebut juga
"lautan elektron") dan ion logam bermuatan positif. Unsur logam mempunyai sedikit elektron
valensi.
Oleh karena itu, kulit terluar unsur logam relatif longgar (terdapat banyak tempat
kosong), sehingga elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom lain. Mobilitas elektron
dalam logam sedemikian bebas sehingga electron valensi logam mengalami delokalisasi, yaitu
suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya pada satu atom, tetapi
senantiasa berpindah-pindah dari satu atom ke atom lain. Elektron-elektron valensi tersebut
berbaur sehingga menyerupai awan atau lautan yang membungkus ion-ion positif logam di
dalamnya. Jadi, struktur logam dapat dibayangkan sebagai terdiri dari ion-ion positif yang
dibungkus oleh awan atau lautan elektron valensi.
Logam merupakan konduktor yang baik karena elektron valensinya yang mudah
mengalir. Logam dapat tempa atau dapat tarik karena ketika logam dipukul atau ditarik, atom-
atom logam hanya bergeser sedangkan ikatan di antaranya tidak terputus. Contoh ikatan logam
antara lain: Logam natrium (Na), Magnesium (Mg), Alumunium (Al), Seng (Zn) dan besi (Fe)
Gambar 20. Ikatan Logam
Sumber: https://images.app.goo.gl/aXvWBcjZ5Cvy9kJs8