Page 67 - E-modul Biologi Berorientasi UoS dan Literasi Sains FIX
P. 67

E-MODUL BIOLOGI


                            Medula spinalis atau sumsum tulang belakang yaitu sistem saraf pusat

                      yang terdapat di rongga tulang belakang sebagai penghubung impuls dari dan ke
                      otak, serta memberi kemungkinan gerak refleks. Bagian luar berwarna putih yang

                      berasal dari selubung myelin dan bagian dalam kelabu. Medulla spinalis terdapat

                      saraf spinal, interneuron, serabut sensori, serabut motorik, badan saraf, dendrit
                      somatik dan neuron otonom (Ariani, 2011).


              2)  Sistem Saraf Tepi

                        Sistem saraf tepi adalah saraf yang membawa impuls dari dan ke sistem saraf
                    pusat. Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar (saraf somatis) dan sistem

                    saraf tidak sadar (saraf otonom). Berikut penjelasan mengenai sistem saraf sadar dan

                    tidak sadar :
                    a)  Sistem Saraf Sadar (Saraf Somatis)

                              Saraf  sadar  adalah  saraf  yang  rangsangannya  disampaikan  ke  pusat
                        reseptor  yaitu  kepusat  motoris  pada  serebrum.  Berdasarkan  asalnya,  sistem

                        saraf  tepi  terbagi  atas  saraf  kranial  dan  saraf  spinal  yang  masing-masing

                        berpasangan, serta ganglia (tunggal: ganglion). Saraf kranial yaitu semua saraf
                        yang keluar dari permukaan dorsal otak. Sedangkan saraf spinal yaitu semua

                        saraf  yang  keluar  dari  kedua  sisi  tulang  belakang.  Kedua  saraf  tersebut

                        mempunyai karakteristik fungsi dan jumlah saraf yang berbeda. Sementara itu,
                        ganglia adalah kumpulan badan sel saraf membentuk simpul saraf dan di luar

                        sistem saraf pusat.

                    b)  Sistem Saraf Tidak Sadar (Otonom)
                              Saraf  otonom  adalah  saraf  yang  rangsangannya  tidak  disampaikan  ke

                        otak. Sistem saraf otonom mengontrol kegiatan organ-organ dalam. Berdasarkan

                        sifat kerjanya, saraf otonom dibedakan menjadi dua, yaitu saraf simpatik dan
                        saraf para simpatik (Kusuma, Nur, 2020).













                                                                                  KELAS XI SMA/MA  66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72