Page 69 - E-modul Biologi Berorientasi UoS dan Literasi Sains FIX
P. 69
E-MODUL BIOLOGI
3.5 PENGERTIAN DAN STRUKTUR SISTEM HORMON
Hormon (endokrin) adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran
darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Sistem endokrin
berinteraksi dengan sistem saraf berfungsi mengatur aktivitas tubuh seperti
metabolisme, homeostasis, pertumbuhan, perkembangan seksual dan siklus
reproduksi, siklus tidur, serta siklus nutrisi (Kusuma, Nur, 2020).
Karakteristik kelenjar endokrin antara lain 1) tidak memiliki saluran dan
menyekresikan hormon langsung ke dalam cairan di sekitar sel, 2) menyekresi lebih
dari satu jenis hormon, kecuali kelenjar paratiroid, 3) memiliki sejumlah sel
sekretori yang dikelilingi banyak pembuluh darah dan ditopang oleh jaringan ikat,
4) masa aktif kelenjar endokrin dalam menghasilkan hormon berbeda-beda, dan 5)
sekresi hormon dapat dihambat oleh kadar hormon lainnya dan senyawa
nonhormon dalam darah, serta impuls saraf (Kusuma, Nur, 2020).
3.6 JENIS SISTEM HORMON
- Kelenjar Hipofisis, menghasilkan hormon-hormon, yaitu:
a) Lobi anterior (Lobi depan) :
1) Somatotroph Hormone (STH) dapat menstimulasi pertumbuhan tubuh.
2) Luteotropic Hormone (LTH) dapat merangsang kelenjar susu untuk
mensekresikan susu.
3) Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dapat merangsang, sekresi kelenjar
tiroid.
4) Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) dapat merangsang dan
mengendalikan sekresi kelenjar korteks adrenal.
5) Gonadotropin atau hormon kelenjar kelamin.
a) Folikel Stimulating Hormone (FSH). Jika pada wanita merangsang
pertumbuhan folikel dalam indung telur atau ovarium, sedangkan
pada pria untuk memengaruhi proses spermatogenesis.
b) Luteinizing Hormone (LH). Jika pada wanita untuk merangsang ovulasi
atau pemasakan sel telur, sedangkan pada pria untuk merangsang sel
interstitial leydig di dalam testis agar menghasilkan testosteron.
KELAS XI SMA/MA 68