Page 42 - E-BOOK METODE MENGHAFAL AYAT-AYAT MUTASYABIHAT
P. 42

Bagian 5




                                               AL-WAQFU WA AL-IBTIDA’

                         (KETEPATAN BERHENTI DAN MEMULAI BACAAN AL-QUR’AN)



                     Waqaf (pemberhentian) dan Ibtida’ (memulai bacaan) merupakan bagian dalam ilmu tajwid.

                 Seseorang  yang  belajar  membaca  Al-Qur’an  harus  memperhatikan  hal  tersebut.  Ketika  kita
                 membaca Al-Qur’an maka kita tidak boleh berhenti di sembarang tempat. Ada aturan untuk

                 berhenti dan memulai bacaan atau disebut juga waqaf dan ibtida’. Tujuan adanya waqaf dan
                 ibtida’ adalah untuk menjaga makna dan maksud dari suatu ayat.


                     Ibtida’ menurut bahasa artinya memulai. Menurut istilah artinya memulai bacaan sesudah

                 waqaf atau berhenti. Ibtida’ ini boleh dilakukan hanya pada perkataan yang tidak merusak arti
                 susunan kalimat, seperti:

                                                         ۤ
                                                        ِ
                                                                                                 ِ
                                                                                                       ِ
                                                                                    ِ
                                                                      ِ
                                                                 ِ
                                                                                                  َّ
                                                                              ِ
                                                          ْ ي  لاَّ ضلاْ َ لاوْمهيَ لعْبوضغمملاْيْغْەْمهيَ لعْتمع ناْنيذلاَْ طارص
                                                                                  ۙ
                                                                                َ
                                                                                             مَ
                                                                        مُ م
                                                      َم
                                                              َ م م َ
                                                                           َ م
                                                                                   م م َ َ مَ َ م
                                                                                                      َ
                                                     ِ
                                                    م م َ
                     Ketika kita berhenti pada lafadz ْمهيَ لع maka tidak boleh mengulang dengan ibtida’ /memulai

                                                             ِ
                            ِ
                                                                   ِ
                             َّ
                                                              َّ
                 dari : …ْْنيذلٱْ tetapi harus dimulai dari …. ْنيذلاَْ طارص
                                                           َ م
                          َ
                                                                  َ
                     Waqaf menurut bahasa adalah Al-Habsu yang artinya menahan. Sedangkan menurut istilah,
                 waqaf ialah: “menghentikan bacaan dengan cara memutuskan suara pada suatu kalimat dalam
                 waktu  tertentu,  tidak  begitu  lama,  kemudian  mengambil  nafas  dengan  niat  untuk  memulai
                 kembali bacaan Al-Qur’an. Waqaf terbagi menjadi empat macam, yaitu:








                                                                                                            34
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47