Page 43 - E-BOOK METODE MENGHAFAL AYAT-AYAT MUTASYABIHAT
P. 43

a)  Waqaf Intizhari

                                Waqaf ini diberlakukan ketika pembaca mengumpulkan atau membaca beberapa

                              riwayat dari sepuluh qira’at yang mutawatir, yaitu dengan cara berwaqaf (berhenti)
                              pada suatu kata tertentu untuk selanjutnya mengulangi macam-macam qira’at yang

                              ada pada ayat tersebut.

                          b)  Waqaf Ikhtibari (menguji atau mencoba)

                                Waqaf ini diberlakukan tatkala seorang penguji (dalam suatu ujian misalnya)

                              mengajukan pertanyaan atau seorang guru dalam mengajarkan muridnya (tentang
                              suatu  kata apakah  boleh  waqaf  atau  tidak).  Waqaf ini  dibolehkan  hanya  dalam

                              proses belajar mengajar, yang sebenarnya tidak boleh waqaf menurut kaidah ilmu
                              tajwid.


                          c)  Waqaf Idthirari (terpaksa)

                                Maksudnya adalah waqaf yang diberlakukan dalam keadaan terpaksa, mungkin
                              karena kehabisan nafas, batuk atau bersin dan lain-lain. Apabila terjadi waqaf ini,







                                                                                                            35
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48