Page 43 - Katalog Qalam Group
P. 43
PERSPEKTIF TEORI KRITIS RELIGIOUS EXTREMISM
DI ERA POST-EVERYTHING
Ekstremisme beragama terasa kian menggejala di
sekeliling kita. Beragam sikap dan pandangan terus
bermunculan.
Buku ini hadir bukan untuk meramaikan panggung
penilaian baik-buruk atau benar-salah atas persoalan
itu. Diangkat dari rangkaian kajian selama sembilan
bulan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan
Masyarakat dan Peradaban Islam (PPMPI), Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), buku ini
bermaksud memetakan motif di balik sikap-sikap
ekstrem seseorang dalam beragama—dari perspektif
ilmu psikologi dan sosiologi.
Kita tengah berada di era berbagai gejala post sedang
terjadi (post-secularism, post-truth, post-humanism, post-
development, post-westphalian, post-carbon, dll). Untuk
generasi milenial terpelajar yang ditengarai berkarakter
toleran, cinta damai, dan sadar problem lingkungan
hidup, buku ini diharapkan bisa mengedukasi mereka
agar tak terpaku pada dikotomi agama vs. hukum negara
atau agama vs. etika. Pandangan sekularis semacam itu
dikhawatirkan berujung pada sikap antipati terhadap
agama, khususnya Islam.
Untuk dunia akademis, kerangka teori ilmu psikologi
dan sosiologi di buku ini diharapkan bisa menawarkan
ragam sudut pandang sebagai kritik terhadap studi
yang sudah ada, atau interpretive framework untuk
menganalisis persoalan umat Islam. Akhirnya, PPMPI-
UNUSA berharap buku ini dapat berkontribusi pada
pemetaan problem dan usaha pencerdasan umat Islam
di Indonesia.
9786025336300 | Wardah Alkatiri
Soft Cover | Book Paper | 13 x 19 cm | 228 hal | Desember 2018
Rp 65.000