Page 45 - Katalog Qalam Group
P. 45

Kisah Pertempuran Sarat Pelajaran Hidup                                                   Perang Uhud

                                   yang Tak Terlupakan








                                                                                                   Komunitas Muslim yang baru lahir di Madinah membutuhkan
                                                                                                   pelajaran dan guncangan keras agar mereka tumbuh menjadi umat
                                                                                                   yang kokoh dan maju. Pada peperangan inilah pertama kalinya kaum
                                                                                                   Muslim menentang pemikiran dan pendapat Rasulullah. Menjelang
                                                                                                   peperangan, Nabi saw. mengusulkan agar mereka menggelar perang
                                                                                                   kota: membiarkan musuh masuk mengalir memasuki jalan-jalan
                                                                                                   di kota Madinah, lalu pasukan Muslim menyerang mereka dengan
                                                                                                   panah, tombak, dan lemparan batu. Namun, para sahabat mendesak
                                                                                                   Rasulullah agar menyambut musuh. Rasul mengikuti keinginan
                                                                                                   mereka. Ketidakpatuhan seperti itu pulalah yang menghancurkan
                                                                                                   pasukan Muslim dalam perang ini. Mereka tak mematuhi perintah
                                                                                                   Rasulullah. Hasrat dunia keinginan mendapatkan pampasan perang
                                                                                                   menghancurkan kemenangan yang ada di depan mata.

                                                                                                   Perang Uhud juga menerbitkan kepedihan mendalam di dada Rasulullah
                                                                                                   dan kaum Muslimin. Hamzah, Sang Singa Allah, gugur dengan dada
                                                                                                   dikoyak dan jantung ditanggalkan dari tubuhnya. Beberapa sahabat
                                                                                                   lainnya gugur dalam perang ini, termasuk sang utusan Rasulullah,
                                                                                                   rasûlu rasûlillâh, Mush‘ab ibn Umair. Ia gugur setelah mempertahankan
                                                                                                   panji kaum Muslimin hingga kedua tangannya putus ditebas musuh.
                                                                                                   Kesadaran  untuk setia dan menegakkan disiplin yang tumbuh di
                                                                                                   kalangan Muslim harus ditebus dengan harga yang sangat tinggi.

                                                                                                   Yang terindah, di atas semua itu, Nabi senantiasa hadir sebagai
                                                                                                   penyayang bagi segenap umatnya.

                                                                                                   Buku ini menuturkan dengan apik berbagai peristiwa yang berlangsung
                                                                                                   di  tanah  Madinah,  baik  sebelum,  selama,  dan  setelah  kecamuk
                                                                                                   Perang Uhud. Berbagai peristiwa dituturkan dengan gaya bahasa
                                                                                                   yang mengalir ringan, membuat pembaca seakan-akan menyaksikan
                                                                                                   berbagai peristiwa itu secara langsung.
                                                                                                   Berbagai peristiwa dan gejolak sosial yang terjadi setelah Perang Uhud
                                                                                                   di-gambarkan dengan menarik sehingga pembaca memahami konteks
                                                                                                   yang melatari turunnya ayat-ayat Al-Quran pada periode ini, termasuk
                                                                                                   salah satu peristiwa penting dalam kehidupan Rasulullah, yaitu hadîts
                                                                                                   al-ifk—kabar dusta tentang Ummul Mukminin Aisyah r.a., juga
                                                                                                   dinamika dan konflik sosial yang berlangsung antara kabilah Aus dan
                                                                                                   Khazraj, antara Muslim dan Yahudi, juga antara Muhajirin dan Anshar.
                                                                                                   Semuanya diramu dan disampaikan dengan gaya tutur yang ringan.



                                             9786025254178 | Abdul Hamid Jaudah al-Sahhar

                                  Soft Cover | Book Paper | 15 x 23 cm | 318 hal | Oktober 2018


                                                                                  Rp 65.000
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50