Page 97 - Katalog Qalam Group
P. 97
Intisari
Diringkas oleh Imam Ghazali
untuk Memudahkan Kita yang Sibuk Ihya’ ‘Ulumiddin
“Jika semua kitab Islam hilang, naudzubillah, dan yang tersisa hanya
kitab Ihya’ maka ia mencukupi semua kitab yang hilang itu.”
Imam an-Nawawi
* * *
Tuntutan zaman yang serba cepat dan ringkas tampaknya telah diantisipasi
oleh Imam al-Ghazali. Kitab Ihya' 'Ulumiddin yang monumental itu
diringkas sendiri oleh beliau sehingga intisari dan tujuan kitab tersebut
tetap terjaga. “Kuringkas buku ini karena sulitnya membawa buku Ihya'
dalam perjalanan.”
Apa isinya? Imam al-Ghazali menuturkan, “Aku menyusun kitab ini
menjadi empat bagian: seperempat ibadah, seperempat adat, seperempat
hal-hal yang bisa membinasakan, dan seperempat hal-hal yang bisa
menyelamatkan.
Dalam seperempat ibadah, aku menjelaskan etika-etikanya yang
tersembunyi, sunah-sunahnya yang detail, dan rahasia-rahasia maknanya
yang pasti diperlukan oleh orang alim dan mengamalkan ilmunya.
Dalam seperempat adat, aku menjelaskan rahasia-rahasia muamalat,
sunah-sunahnya yang detail, dan hal-hal tersembunyi yang diperlukan
oleh orang beragama.
Dalam seperempat hal-hal yang membinasakan, aku menjelaskan
akhlak tercela yang mesti dibersihkan dari nafsu dan hati. Masing-
masing kujelaskan definisi dan substansinya, kemudian sebab yang
memunculkannya, dan bahaya yang ditimbulkannya, kemudian indikasi-
indikasinya, serta cara mengantisipasi agar terhindar darinya. Semua itu
disertai dengan bukti yang bersumber dari ayat-ayat Al-Quran, hadis-
hadis nabi dan beberapa atsar.
Dan dalam seperempat hal-hal yang menyelamatkan, aku menjelaskan
akhlak terpuji dan disenangi orang yang dekat dengan Allah dan golongan
orang jujur. Masing-masing kujelaskan definisi dan substansinya, sebab
yang menimbulkannya, buah yang dihasilkannya, indikasinya, dan
keutamaan yang disenangi karenanya, disertai dengan dalil syariat dan
logika yang menjelaskannya.”
9786027428027 | Imam Al-Ghazali
Hard Cover | Book Paper | 15 x 23 cm | 668 hal | Agustus 2016
Rp 120.000