Page 99 - Katalog Qalam Group
P. 99

Kiai Kholil,                                                                Karamah

                             Sayyid Muhammad al-Maliki,

                                             Gus Dur                                                         Tiga Sufi Dunia





                                                                                                   Karamah  adalah keistimewaan  luar biasa yang ditampakkan
                                                                                                   Allah di dalam diri wali-wali-Nya, para kekasih-Nya. Mereka
                                                                                                   mendapatkan kedudukan istimewa di sisi-Nya karena mereka
                                                                                                   juga mengistimewakan Allah di dalam hati mereka. Mereka
                                                                                                   mencintai dan dicintai oleh Allah Swt.

                                                                                                   Termasuk buah dari cinta Allah kepada para wali-Nya adalah
                                                                                                   karamah. Apabila para nabi diberi keistimewaan mukjizat

                                                                                                   untuk membuktikan kepada umatnya bahwa ia adalah utusan
                                                                                                   Allah, para wali Allah juga diberi keistimewaan karamah untuk
                                                                                                   membuktikan bahwa keislaman dan ketakwaan mereka benar
                                                                                                   dan diridhai Allah. Dengan karamah yang ditampakkan itu
                                                                                                   seolah-olah Allah berpesan kepada umat islam, “Ikutilah jejak
                                                                                                   hidup wali itu, karena ia adalah kekasih-Ku. Ambillah berkah,
                                                                                                   ilmu, dan budi pekertinya. Apabila kalian mengikuti dan
                                                                                                   mencintainya, maka Aku juga akan mencintai kalian.”

                                                                                                   Karamah memang  tidak boleh diceritakan  ketika Sang  Wali

                                                                                                   masih hidup. Ketika mengetahui  ada orang yang melihat
                                                                                                   karamahnya—baik sengaja atau tidak—biasanya  Sang  Wali
                                                                                                   Allah akan berpesan padanya, “Jangan kamu ceritakan hal ini,
                                                                                                   kecuali setelah aku meninggal.”

                                                                                                   Cerita-cerita karamah baru muncul setelah Sang  Wali Allah
                                                                                                   meninggal dunia. Begitu banyak kejadian-kejadian luar biasa
                                                                                                   yang diceritakan oleh keluarga, santri, teman-teman, dan orang-
                                                                                                   orang terdekat Sang  Wali yang menunjukkan kedekatannya
                                                                                                   kepada Sang Pencipta.

                                                                                                   Buku ini berisi kisah-kisah yang sangat terpercaya, karena

                                                                                                   penulis merangkumnya dari buku-buku yang ditulis oleh
                                                                                                   murid-murid dari Tiga Sufi Dunia. Ulama-ulama yang terkenal
                                                                                                   di seluruh dunia. Mereka adalah Kyai Kholil Bangkalan, Abuya
                                                                                                   As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, dan
                                                                                                   K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).






                                                   9786027428034 | Muhammad Farid Wajdi

                                      Soft Cover | Book Paper | 13 x 19 cm | 248 hal | Juni 2016


                                                                                  Rp 55.000
   94   95   96   97   98   99   100   101