Page 23 - PR3 The Science of Getting Rich_Neat
P. 23

Bab 3  - Apakah Kesempatan itu Dimonopoli?



        Istana sebesar Gedung Putih di Washington bisa dibangun untuk setiap
        keluarga di muka bumi dengan bahan bangunan dari satu negara Amerika
        Serikat saja. Dengan pertanian intensif, negara ini bisa memproduksi wol,
        katun  linen,  sutra yang  cukup untuk  memenuhi  kebutuhan  baju  setiap
        orang di muka bumi lebih baik ketimbang yang dilakukan Nabi Sulaiman
        dengan  seluruh  keagungannya.  Bersamaan  dengan  itu,  juga  ada  cukup
        makanan untuk menyediakan santapan mewah bagi semua.

           Persediaan barang-barang yang tampak mata ini tak akan pernah habis;
        dan persediaan yang tak tampak mata benar-benar tak akan pernah habis.
           Segala sesuatu yang anda lihat di muka bumi ini diciptakan dari satu
        bahan asal. Darinya semua benda dihasilkan.

           Benda-benda baru secara konstan dibuat, dan yang lama menghilang,
        tetapi semuanya diproses oleh satu bahan asal.
           Tak ada habisnya persediaan bahan asal yang tak berbentuk ini. Alam
        semesta ini pun dibentuk dari bahan asal ini, namun ia tidak habis untuk
        menciptakan  alam  semesta  ini.  Ruang  kosong  di  dalam  dan  di  antara
        bentuk-bentuk semesta yang tampak mata diisi dan dipenuhi oleh bahan
        asal ini, substansi tak berbentuk, bahan dasar bagi semua benda. Puluhan
        ribu kali benda-benda sudah dibuat dan dibuat lagi, dan kita tidak lantas
        kehabisan bahan asal ini.

           Karena  itu,  tak  seorang  pun  menjadi  miskin  karena  keterbatasan
        persediaan, atau karena tidak ada lagi yang tersedia untuknya.
           Alam semesta adalah gudang kekayaan yang tak ada habisnya. Bahan
        asal  merupakan  sesuatu  yang  hidup  dengan  energi  kreatif  dan  secara
        konstan ia menghasilkan benda-benda lebih banyak lagi. Bila persediaan
        bahan bangunan habis, persediaan lebih banyak akan dihasilkan lagi. Bila
        persediaan  tanah  habis  hingga  bahan  makanan  dan  pakaian  tak  bisa
        ditumbuhkan lagi di atasnya, ia akan diperbarui atau akan ada tanah baru

                                                                         23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28