Page 13 - buku saku ekonomi
P. 13
B. Hibah
2. Penerimaan Negara Bukan/Selain Pajak
1) Pendapatan hibah dari dalam negeri
Pendapatan SDA; Pendapatan dari minyak bumi,
Pendapatan hibah dari dalam negeri yang terencana
pendapatan dari gas bumi, pendapatan dari
Pendapatan hibah dari dalam negeri yang langsung
pertambangan minyak dan batubara, pendapatan
dalam bentuk barang/jasa/surat berharga.
dari kehutanan, pendapatan dari perikanan, dan
pendapatan dari panas bumi. Pendapatan hibah dari dalam negeri yang langsung
dalam bentuk uang.
Pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan;
Contoh : Pada 2018 pemerintah daerah memberikan
pendapatan pemerintah dari laba BUMN serta
hibah dalam bentuk kas sejumlah Rp. 10,92 triliun,
pendapatan dari surplus lembaga.
dengan jumlah Rp 8,04 triliun untuk penyelenggaraan
Pendapatan dari badan layanan umum; pendapatan Pilkada kepada KPU, Bawaslu, Tni serta POLRI.Dana
dari hibah BLU, pendapatandari hasil kerjasama BLU, dari pemda dicatat sebagai penerimaan hibah karena
pendapatan dari alokasi APBN dan pendapatan BLU biaya penyelenggaraan pilkada dibebankan pada APBD
lainnya. Pemda Masing-masing.
Pendapatan negara bukan pajak lainnya; pendapatan 2) Pendapatan hibah dari luar negeri
atas penjualan, pengelolaan BUMN, iuran badan Pendapatan hibah dari luar negeri yang terencana
usaha, pendapatan pelayanan dan administrasi hukum, Pendapatan hibah dari luar negeri yang langsung
pendapatan kesehatan, perlindungan sosial dan
dalam bentuk barang/jasa/surat berharga.
keagamaan, pendapatan pendidikan, budaya, riset,
Pendapatan hibah dari luar negeri yang langsung
dan teknologi, dan pendapatan atas jasa transportasi.
dalam bentuk uang.
Contoh : hibah dari Australia sebesar Rp. 1,54 T untuk
mensupport pendanaan riset millenium compact
challenge dengan Bappenas.
12