Page 293 - PAI 11 SISWA KM
P. 293

Artinya: “Dari Ibnu ‹Umar bahwa Rasulullah saw melarang nikah syighar,
                         yaitu seseorang menikah dengan putri orang lain dengan syarat putrinya
                         harus menikah dengannya tanpa ada maskawin.” (HR. Muslim)

                     3)  Pernikahan  muhallil, yaitu seseorang menikahi wanita yang telah
                         dicerai tiga kali oleh suaminya untuk diceraikan lagi agar halal dinikahi
                         kembali oleh suaminya yang pertama, dan ini dilakukan atas perintah
                         suami pertama tersebut.   Hal ini ditegaskan dalam hadis Nomor 1120
                         dalam Kitab Sunan al-Tirmidzi Juz 3 disebutkan:

                           َّ    ْ َ   ّٰ   َّ  َ  ّٰ  ُ  ْ ُ َ َ َ  َ َ  َ  ْ ُ ْ َ  ْ  ّٰ  َ  ْ  َ
                                   َ
                                                                                        ْ
                         َ
                             َ َ
                                      ُ
                         ُْسو  ِ ٛ۝ۢܗ للا ܌ܖص ِللا لٞسر ٗؽَ لام  ٍ دٞؽسٓ ٗب ِللا  ِ دبؼ ٗؼ
                                                                               ِ
                                                                            َ َّ    ْ    َ ّ  ْ
                                                                              َ
                                                                           ُ     َ  ُ َ    َ  ُ
                                                         )يذٓټڂێا هاور( ۖې ٍۏحَٕاو ٍ ِ ۏحَٕا
                         Artinya: “Dari ‘Abdullah bin Mas’ud berkata: “Rasulullah saw. melaknat
                         muhallil dan muhallal lahu.” (HR. al-Tirmidzī)
                     4)  Pernikahan orang yang sedang ihram, baik ihram Haji atau Umrah serta
                         belum memasuki waktu tahallul. Dalam Kitab Sha  Muslim          , Nabi
                         Muhammad Saw. bersabda:                                         َ

                                         ُ
                                                      ُ
                                                                                           َ
                                                 َ
                               َّ
                                     ّٰ
                                                                                             َ َ
                           ّٰ
                                                   َ
                                                                     َ
                                                           َ ََّ
                                                        ُ
                                                                                      ُ
                                                                        َ
                                 َ
                                                                                        َ
                                                                         ْ ُ ُ ْ
                                                                  َ ْ
                         ُ
                                          ْ ُ َ
                                                                                   َ
                                                       ْ َ
                         للا ܌ܖص ِللا لٞسر لام لٞن٣ ناكؼ ٗب نإثؼ تؽٕس نابأ لانق
                                                                                  ِ
                                                                                             َ
                                                                        ْ
                                                                                   َ َّ
                                                         َ
                                                               َ
                                                 َ َ
                                              ُ ْ
                                                                               ْ
                                                           ْ
                                                                                            ْ َ
                                                                            ُ
                                                       ُ
                                                                      ْ
                                                                َ ُ
                                                                                َ
                                                                                    َ
                                                                                        َ َ
                                                            ُ
                                                     َ
                                           ُ
                                                                       ُ
                            )ُْسٓ هاور( بطڛڗ ٧٥و حيٚ٣ ٧٥و مرحَٕا حيٚ٣ ٧٥ ُْسو  ِ ٛ۝ۢܗ
                                                                             ِ
                                                                    ِ
                         Artinya:  Aban  berkata,”Saya  pernah  mendengar  Utsman  bin  Affan
                         mengatakan  bahwa  Rasulullah  saw  bersabda,  “Orang  yang  sedang
                         berihram  tidak  diperbolehkan  untuk  menikahkan,  dinikahkan  dan
                         meminang.” (HR. Muslim)
                     5)  Pernikahan dalam masa iddah, yaitu pernikahan seorang laki-laki
                         dengan seorang perempuan yang masih dalam masa iddah, baik karena
                         bercerai atau suami meninggal dunia. Allah Swt. berfirman:
                                                         BAB 9: Ketentuan Pernikahan dalam Islam  273
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298