Page 134 - PAI 10 GURU
P. 134

Aktivitas 2
                     Pada kolom “Aktivitas Siswa”, guru memfasilitasi atau meminta peserta didik
                     untuk mencari beberapa literatur tentang orang-orang yang sukses dalam
                     hidupnya. Orang tersebut boleh dari kalangan sahabat Nabi atau generasi
                     berikutnya hingga orang yang masih hidup saat ini. Usahakan antara peserta
                     didik yang satu dengan yang lainnya berbeda tokoh.


                 C)  Memperkaya Khazanah
                     Dalam kajian “Memperkaya Khazanah”, guru memfasilitasi, membimbing dan
                 mengarahkan peserta didik untuk mampu menemukan dan melakukan analisis
                 kajian  perjuangan dakwah Rasulullah saw. di Mekah. Oleh karena itu, pada
                 proses pembelajaran  materi ini, guru diharapkan dapat memberikan kebebasan
                 kepada peserta didik mengakses beragam sumber belajar, sehingga peserta
                 didik dapat menemukan nilai-nilai dan kualitas pemahaman, tujuan dan hikmah
                 perjuangan dakwah Rasulullah saw. di Mekah dapat diterapkan, baik di rumah, di
                 sekolah maupun di masyarakat. Dalam hal ini, pada buku teks peserta didik untuk
                 memperkaya khazanah disajikan bahan kajian sebagai berikut.
                 1).  Memahami Substansi dan Strategi Dakwah Rasulullah saw. di Mekah.
                     a)  Substansi Dakwah Rasulullah saw. di Mekah.
                        (1) Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama
                        (2) Ajaran-ajaran Pokok Rasulullah saw. di Mekah
                           (a) Akidah
                           (b) Akhlak Mulia
                     b)  Strategi Dakwah Rasululah saw. di Mekah
                        (1) Dakwah secara rahasia/fiam-diam (al-Da’wah bi al-Sirr).
                           Berdakwah secara diam-diam atau rahasia (al-da’wah bi al-sirr) ini
                           dilaksanakan Rasulullah saw. selama lebih kurang tiga tahun.
                           Setelah memperoleh pengikut dan dukungan dari keluarga dan para
                           sahabat, selanjutnya Rasulullah saw. mengatur strategi dan rencana
                           agar ajaran Islam dapat diajarkan dan disebarluaskan secara terbuka.
                        (2) Dakwah secara terang-terangan (al-Da’wah bi al-Jahr)
                           Dakwah secara terang-terangan dimulai ketika Rasulullah saw.
                           menyeru kepada orang-orang Mekah. Seiring dengan itu, turun pula
                           wahyu Allah Swt. agar Rasulullah saw. melakukannya secara terang-
                           terangan dan terbuka.
                           Mengenai hal tersebut, Allah Swt. berfirman, yang artinya:  “Maka
                           sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang
                           diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.”
                           (Q.S. al-Hijr/15:94).  Baca  pula  firman Allah  Swt  dalam Q.S. asy-
                           Syu’āra/26:214-216.




                126           Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139