Page 33 - Modul Teks Negosiasi - Nurul Hidayah
P. 33
Ketua OSIS : Selamat siang, Pak. Maaf mengganggu
Kepala Sekolah : Oh Ferdi, siang juga, silakan masuk Nak.
Ketua OSIS : Maaf Pak, kedatangan saya kesini kali ini, ingin membahas mengenai
kegiatan sekolah, Pak. Apa Bapak punya waktu untuk membahasnya?
Kepala Sekolah : Boleh, kebetulan saya punya waktu luang sekarang, silahkan, apa yang mau
dibahas?
Ketua OSIS : Seperti yang Bapak ketahui, bulan depan sekolah kita kan ulang tahun. Tahun
ini saya ingin mengadakan acara perlombaan untuk memeriahkan acara ulang
tahun tersebut.
Kepala sekolah : Ide bagus itu, tapi kalau mengadakan lomba, pastinya membutuhkan biaya.
Terutama buat membeli aneka hadiah, selain itu pastinya dana yang
dibutuhkan tidak sedikit. Kalau minta dari kas sekolah, dananya terbatas. Apa
kamu punya pendapat lain?
Ketua OSIS : Kalau untuk dana, tidak perlu khawatir Pak, karena kita akan menggunakan
dana dari dana usaha, selain itu, kita juga akan menjual berbagai merchandise
pada para siswa, dan masyarakat umum. Nanti keuntungan yang ada
digunakan untuk membeli hadiah untuk perlombaan dan kebutuhan lainnya.
Kepala Sekolah : Ide mu boleh juga, Ok, nanti akan Bapak diskusikan kembali dengan guru-
guru lainnya, pada saat rapat.
Ketua OSIS : Terima kasih banyak Pak sebelumnya, kalau gitu saya permisi dulu.
Kepala Sekolah : Iya, silahkan.
Teks negosiasi di atas dapat kita identifikasi dengan cara menyunting struktur dan kaidah-
kaidah teks negosiasi. Berikut cara menyunting teks negosiasi secara struktur dan kaidah.
Pembuka
Pada teks tersebut, kita dapat melihat struktur pembuka berupa kalimat awal, yaitu Ketua Osis
yang bernama Ferdi datang menemui Kepala Sekolah, kemudian berdiskusi mengenai kegiatan
sekolah Kata berdiskusi berarti membincangkan sesuatu masalah yang harus diselesaikan bersama.
Hal itu termasuk dalam ciri teks negosiasi.
Contoh:
Ketua OSIS : Selamat siang, Pak. Maaf mengganggu
Kepala Sekolah : Oh Ferdi, siang juga, silakan masuk.
33