Page 9 - SKH Palangka Post Edisi 26 Juni 2020
P. 9
SUGIANTO SABRAN HABIB ISMAIL BIN YAHYA
Gubernur Kalteng Wakil Gubernur Kalteng
JUMAT, 26 JUNI 2020 9
MODERASI BERAGAMA -
Gubernur Kalteng Sugianto
Sabran membuka secara lang-
sung webinar nasional moder-
asi beragama dan kebangsaan
secara virtual melalui video
conference, bertempat di Aula
Jayang Tingang, kantor Guber-
nur Kalteng, Kamis (25/06).
Kalteng Urutan Pertama Foto : PPost/Riduan
Kerukunan Umat Beragama
PALANGKA RAYA, PPOST se-Indonesia. Agama Islam Negeri (IAIN) Arskal Salim, Anggota DPR RI juluk Bumi Pancasila. Forum berkomitmen untuk mewujud-
“Kalteng menerima anugerah
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran kerukunan umat beragama Palangka Raya menghadirkan Komisi VIII Daerah Perwakilan Kerukunan Umat Beragama kan kehidupan keagamaan dan
Kalteng Iwan Kurniawan dan
keynote speaker Kepala Badan
(FKUB) Provinsi Kalteng juga
kebangsaan yang sehat demi
membuka secara langsung webinar nasional moderasi be- harmoni award 2016, karena Pembinaan Ideologi Pancasila Rektor IAIN Palangka Raya menjadi model percontohan keutuhan Negara Kesatuan
ragama dan kebangsaan secara virtual melalui video con- memenuhi kriteria penilaian (BPIP) KH. Yudian Wahyudi Khairil Anwar. FKUB seluruh Indonesia bahkan Republik Indonesia (NKRI).
ference, bertempat di Aula Jayang Tingang, kantor Guber- sebagai daerah terbaik dalam serta narasumber yakni Ketua Sugianto menuturkan, har- Wakil Presiden RI KH. Ma’aruf Modal utama dalam mem-
nur Kalteng, Kamis (25/06). memberikan pelayanan dan Umum Pengurus Besar Nahd- moni award menjadi motivasi Amin yang dulunya sebagai bangun daerah dan bangsa
dukungan pemeliharaan umat
Dewan Pertimbangan Presiden
untuk terus mempertahankan
adalah kerukunan dan juga
latul Ulama (PBNU) KH. Mar-
Dalam acara tersebut, Sugianto patut berbangga karena berada beragama,” ungkapnya. sudi Syuhud, Direktur Pendidi- dan memelihara kerukunan (Wantimpres) pernah berkun- harus memedomi nilai-nilai
Sabran menyampaikan, pada ta- di urutan pertama daerah den- Sugianto menjelaskan, acara kan Tinggi Islam Kementerian serta keharmonisan antar umat jung ke FKUB Kalteng. Pancasila,”pungkasnya.(mma/
hun 2016, Bumi Tambun Bungai gan tingkat kerukunan tertinggi yang difasilitasi oleh Institut Agama Republik Indonesia (RI) beragama di Kalteng yang ber- “Pemerintah Kalteng, terus P5)
Protokol Kesehatan Lingkungan
Pendidikan Disiapkan
PALANGKA RAYA, PPOST menyiapkan protokol yang kabupaten/kota masing-masing. hal tersebut hanya dibisa dilaku-
Pandemi covid-19 tak hanya nantinya digunakan untuk ling- Perlu diketahui juga, protokol kan di wilayah yang memang
mengganggu sektor kesehatan, kungan pendidikan pada SMA/ di lingkungan pendidikan yang telah dinyatakan sebagai zona
ekonomi dan sosial, melainkan SMK/SLB. Protokol tersebut telah disipakan itu, dilaporkan hijau, dan tetap dilakukan se-
sektor pendidikan pun tergang- disesuaikan dengan kondisi dulu kepada pimpinan supaya cara terbatas, untuk menganti-
gu dengan adanya wabah terse- dari kondisi dari setiap wilayah mendapat persetujuan,” jelasnya. sipasi hal yang tidak diinginkan
but. Pasalnya sekolah-sekolah nantinya Mofit mengatakan, pihaknya terjadi.
dipaksa untuk meniadakan Dijelaskan, protokol di bidang masih belum akan merilis pro- “Semua disesuaikan, kondisi
pembelajaran secara tatap mu- pendidikan tersebut dikeluarkan tokol di lingkungan pendi- kewilayahan, seperti zona hijau
kan, dan diganti pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan dikan tersebut, sampai nanti maupun non hijau. Nanti kita
daring. Ditambah lagi tahun aja- dan Kebudayaan melalui surat tahapan-tahapan yang ada telah lihat keputusannya bagaimana
ran baru, tetap akan dilangsung- keputusan bersama antara ke- selesai dilakukan. Namun yang secara bersama-sama. Tentunya,
kan, meski pandemi covid-19 menterian dan berbagai pihak jelas, dalam protokol tersebut, ini akan kami publikasikan se-
sampai saat ini belum berakhir. terkait lainnya. Dan di dalam semuanya mengacu pada regu- belum 13 Juli 2020 mendatang.
Gubernur Kalimantan Ten- protokol tersebut, sudah terdapat lasi dari Kemendikbud. Dan Untuk daerah zona non-hijau Foto: Ppost
gah (Kalteng) Sugianto Sabran acuan-acuan bagi setiap daerah tetap mengedepankan protokol tidak berlaku pertemuan tatap DISIPLIN – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kerap mengimbau masyarakat saat menyalurkan BLT, agar mereka mem-
melalui pelaksana tugas Kepala terkait bagaimana implementa- kesehatan penanganan covid-19. muka. Rilis resmi sistem pembe- perhatikan protokol kesehatan dan disiplin melakukannya. Baik menggunakan masker maupun rajin mencuci tangan.
Dinas Pendidikan Kalteng Mofit sinya di lapangan. Dirinya juga menyampaikan, lajaran SMA/SMK/SLB di tahun
Saptono mengatakan untuk “Jadi, untuk tahun ajaran baru jika tidak menutup kemungki- ajaran baru pada masa pandemi
menghadapi tahun ajaran baru akan dimulai 13 Juli nanti. kami nan akan diadakan pemebelaja- covid-19 akan disampaikan sebe- Disiplin, Cegah Tingginya
2020/2021 Dinas Pendidikan telah menyiapkan instrumen ran langsung secara tatap muka lum pertengahan Juli tahun ini,”
(Disdik) Provinsi Kalteng telah yang disesuaikan kondisi di 14 antara guru dan murid. Namun pungkasnya. (mg3/wdr/P5)
Cegah Stunting Jangan Kendor Kematian Akibat Covid-19
PALANGKA RAYA, PPOST akan meningkatkan angka kema- medis dan peralatan menjadi
PALANGKA RAYA, PPOST pencegahan stunting ini, semua anganan stunting ini penting pandemi agar mendapat peng- Tidak bisa dipungkiri jika tian akibat covid-19. kendala tersendiri. Relokasi dan
Adanya pandemi covid-19 pihak harus bisa saling berkoor- dilakukan,” jelas Sugianto. hasilan tambahan untuk bisa kasus kematian akibat covid-19 “Jalan keluarnya adalah redistribusi tenaga kesehatan su-
memang mengkhawatirkan dan dinasi, dan bekerja sama. Baik Penanganan stunting di memenuhi kebutuhan keluarga, di Kalimantan Tengah (Kalteng) kepedulian bersama. Gotong roy- lit dilakukan. Pasalnya, memin-
meresahkan, sebab korban jiwa intansi pemerintah terkait, swas- Kalteng tetap perlu digalakkan terutama nutrisi dan gizi anak. meningkat cukup tinggi dalam ong dan disiplin untuk mener- dahkan tenaga kesehatan dari
yang terjadi akibat wabah terse- ta, maupun masyarakat pada selama pandemi covid-19. Pas- “Untuk para orang tua, un- beberapa pekan terakhir. apkan protokol kesehatan untuk ruang biasa ke ruang isolasi juga
but terus terjadi sampai saat ini. umumnya. Pasalnya pandemi alnya, adanya pandemi covid-19 tuk tetap melakukan deteksi Tingginya angka kematian atau mencegah penularan covid-19. bukan perkara mudah. Karena
Namun demikian, pemerintah covid-19 ini turut menyerang membuat para orang tua kha- dini. Dengan menerapkan pro- case fatality rate (CFR) di Kalteng Sampai saat ini belum ada vaksin ada syarat yang harus dipernuhi
juga tidak boleh lupa masalah ekonomi dari masyarakat. watir untuk membawa anaknya tokol kesehatan, pencegahan saat ini sudah 6,3 persen. Gu- atau obat yang dapat digunak- seperti, harus melalui pelatihan,
lainnya seperti stunting untuk “Kalteng tidak boleh ken- ke pusat pelayan terpadu (Po- itu akan bisa dilakukan. Anak bernur Kalteng Sugianto Sabran an, baik untuk mengobati atau berumur kurang dari 50 tahun,
dicegah. Pasalnya Kalimantan dor dalam mengatasi stunting. syandu) atau pusat kesehatan ini adalah investasi masa de- menilai, jika angka tersebut bisa mencegah kita tertular covid-19,” tidak hamil, tidak punya anak
Tengah (Kalteng) termasuk Adanya pandemi ini menjadi masyarakat (Puskesmas) untuk pan. Jadi harus kita rawat dan diturunkan dengan kepedulian jelas Sugianto. kecil yang perlu ASI dan tidak
dalam lima besar wilayah Indo- tantangan tersendiri bagi kita melakukan pemantauan tum- kita jaga baik-baik. Penuhi masyarakat untuk disiplin. Di sisi lain, Gubernur me- punya penyakit penyerta.
nesia dengan anak stunting atau untuk bisa memikirkan strategi buh kembang, karena takut kebutuhan gizinya, sehingga Sugianto mengatakan, sejauh lalui Kepala Dinas Kesehatan Meningkatnya jumlah tenaga
gagal tumbuh. tepat dalam mengatasi stunting. anaknya tertular covid-19. saat dewasa dia bisa menjadi ini penanganan tim medis rumah (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul medis yang terpapar covid-19 saat
Gubernur Kalteng Sugianto Untuk itu diperlukan kerjasama Kemudian, adanya covid-19 generasi yang unggul dan sakit untuk menolong masyarakat mengatakan, selain penyakit ini, membuat semakin sulitnya
Sabran mengatakan, dalam dari semua pihak, sebab pen- membuat pendapatan para mensejahterakan orang tua dan lain yang sudah terpapar virus bawaan, ada faktor lain yang pananganan covid-19. Pasalnya
orang tua jauh berkurang daerahnya,” pungkasnya. korona sudah maksimal. Namun mempengaruhi meningkatnya mereka yang terpapar harus
dibanding sebelumnya, terlebih Diharapkan seluruh pihak untuk benar-benar bisa mengatasi angka kematian akibat covid-19 diistirahatkan untuk mendapat
mereka yang di-PHK 9pemu- untuk tidak menyepelekan per- tingginya angka kematian justru di Kalteng. Diantaranya, ket- perawatan terlebih dahulu. Ini
tusan hubungan kerja) atau masalahan stunting ini, sebab berasal dari luar rumah sakit, erlambatan dirujuk ke rumah akan berdampak pada semakin
dirumahkan oleh perusahaan dengan panganan dan pence- yakni melalui pencegahan dengan sakit, lamanya perawatan yang lebarnya rasio ketidakseimban-
tempatnya bekerja. Kurangnya gahan yang tepat, dapat men- memutus mata rantai penularan dijalani, rasio yang tidak seim- gan jumlah tenaga medis dengan
pendapatan tersebut, dikha- ciptakan generasi Kalteng yang covid-19. bang antara jumlah pasien yang pasien yang dirawat di rumah
watirkan akan mempengaruhi cerdas dan memiliki produk- “Keteledoran masyarakat, berada di rumah sakit dengan sakit.
pemenuhan nutrisi dan gizi tivitas tinggi. Sehingga dapat mengacuhkan penerapan proto- tenaga medis yang menangani, “Semua rumah sakit tidak
yang cukup kepada anak, teru- menjalani kehidupan dengan kol kesehatan, adalah tindakan termasuk faktor kelelahan dari memiliki opsi mengatasi keter-
tama daalam 1000 hari pertama matang ditengah persaingan yang selama ini masih menjadi para petugas medis itu sendiri. batasan ini. jika menambah pun
kehidupan merupakan masa yang semakin ketat. kebiasaan, terlebih 60 persen ma- “Dengan adanya faktor-faktor harus yang memiliki pengamalan
emas dalam pertumbuhan anak. “Tidak hanya di Kalteng, syarakat kalteng belum disiplin itu, saya rasa mempengaruhi merawat pasien, karena itu yang
Gubernur, menegaskan, bagi tapi seluruh provinsi di Indo- mengenai protokol kesehatan meningkatnya angka kematian. dibutuhkan. Jadi memang jalan
mereka yang tidak mampu, nesia. dengan akumulasi itu, tersebut,” ucapnya, Kamis (25/6). Sebab akan menempatkan pasien keluar paling baik adalah dengan
dari pemerintah sendiri sudah Saya berharap generasi muda Dijelaskannya, ketidakdis- dengan penyakit penyerta dalam mencegah, dan itu bukan dari
memberikan bantuan dengan Kalteng bisa bersaing dengan iplinan atau ketidakpedulian situasi yang lebih rentan dari se- kami melainkan masyarakat
Foto: Ppost/Giben memberikan bantuan tunai dari tanggguh. Kemudian investasi masyarakat dalam menerapkan belumnya. Jika tidak diantisipasi yang ada diluar sana. Selain
ASUH BUAH HATI - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama istri Yulistra APBN dan APBD, serta bebera- ini tidak hanya dilakukan lima protokol kesehatan dapat mem- dengan hati-hati, akibatnya akan menolong diri sendiri, juga me-
Ivo Azhari Sabran menyempatkan olahraga sembari mengasuh buah hatinya, pa sembako. Namun untuk bisa tahun kedepan, tetapi untuk bahayakan orang lain apalagi berbahaya,” jelasnya. nolong orang lain, termasuk
berkeliling kompleks rumah jabatan gubernur, belum lama ini. Sugianto pun terus memenuhi kebutuhan, bagaimana kita rasakan pulu- mereka yang memiliki penyakit Selain itu, kendala seperti ket- kami tenaga medis yang juga
mengingatkan agar upaya penanganan stunting tak kendor kendati konsentrasi mereka juga harus kreatif, un- han tahun kedepan,” tandasnya. penyerta (co-morbid). Dengan erbatasan sumber daya manusia rentan untuk terpapar virus itu,”
saat ini pada penanganan covid-19. tuk mencari peluang ditengah (mg3/P5) begitu, secara tidak langsung (SDM) dalam hal ini petugas tandasnya. (mg3/P5)