Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 26 Juni 2020
P. 13

DPRD KOTA PALANGKA RAYA









                JUMAT, 26 JUNI 2020                                                                                                                                                                  13


                     Tidak Setuju

                Penerapan PSBB


                       Tahap Dua



                PALANGKA RAYA, PPOST
                 Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui
                Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 dim-
                inta untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial
                Berskala Besar (PSBB) tahap dua.
                                     Permintaan agar PSBB
                                   tahap dua diterapkan
                                   kembali tidak semua
                                   mendapat dukungan, na-
                                   mun ada juga yang ti-
                                   dak menyetujui kebijakan
                                   tersebut dilakukan lagi.
                                     A n ggo ta  D P R D
                                   Palangka Raya, HM Khe-
                                   mal Nasery mengatakan,
                                   menolakdi diterapkannya
                                   PSBB tahap II.  “Lebih
                                   baik maksimalkan lagi
                                   penerapan Pembatasan
                                   Skala Kelurahan Humanis
                  HM Khemal        (PSKH) di setiap kelura-
                     Nasery        han,” ungkapnya, Kamis
                                   (25/6).
                 Menurut Khemal, sudah tepat bila Pemerintah
                Kota Palangka Raya mulai mempersiapkan langkah                                                                                                                                     Foto : Istimewa
                melakukan tatanan hidup baru atau new normal.   KUNKER- Anggota DPRD kota Palangka Raya saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Pulang Pisau, kemarin.
                 Salah satunya memperbanyak  rapid test secara
                massal kepada masyarakat. Hali ini  sudah tepat
                untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
                 “Saya yakin saat ini semua masyarakat sudah tahu
                dampak serta cara menghindari Covid-19 ini. Jadi         DPRD Palangka Raya
                kembali pada kesadaran dan kedisiplinan mener-
                apkan protokol kesehatannya. Itu saja,” tegasnya.
                 Sebaliknya, lanjut Khemal, apabila PSBB tetap
                 Seiring kebijakan itu pula, maka pemerintah harus  Kunker di Dua Kabupaten
                diterapkan, maka masyarakat lagi-lagi ada yang
                melakukan pelanggaran, karena saat penerapan ke-
                bijakan itu  masyarakat diminta untuk menjalankan
                physical distancing atau tetap berada di rumah.
                memikirkan kebutuhan yang diperlukan masyarakat se-
                lama pelaksanaan PSBB. “Contoh bantuan berupa beras
                lima kilo untuk makan satu keluarga selama pelaksanaan   PALANGKA RAYA, PPOST                        ke Kabupaten Pulang Pisau.   dalam percepatan penanganan   biasa, baik pada sektor kesehatan
                PSBB. Pertanyaaanya, apakah cukup,” tanya Khemal.                                                      “Dalam kunker ini kami bertukar   pandemi ini.          maupun sektor ekonomi. Selain
                 Maka itulah, imbuh dia, ada baiknya upaya menuju   Meski di tengah pandemi Covid-19, para wakil rakyat Dewan
                                                                                                                                                    “Pengawasan  untuk  penanga-
                new normal justru dipercepat untuk diterapkan, seir-  Perwakilan  Rakyat  Daerah  (DPRD)  kota  Palangka  Raya   pikiran tentang bagaimana penga-  nan pandemi maupun bagaimana   itu, masyarakat hendaknya selalu
                                                                                                                                                                               mengikuti arahan dan imbauan
                                                                                                                     wasan penganggaran untuk penan-
                ing strategi untuk memutus mata rantai covid-19   kembali menjalankan agenda   kunjungan kerja (kunker) ke   ganan pandemi maupun bagaimana   percepatan penanganan Covid-19   pemerintah dalam penerapan pro-
                tetap berjalan. Begitupun roda perekonomian tetap                                                    percepatan penanganan Covid-19   memang sangat dibutuhkan, se-  tokol kesehatan.
                berlangsung  dengan mengikuti aturan protokol   sejumlah daerah.                                     itu sendiri,” ungkapnya, kemarin.  hingga pemerintah melalui Gugus   “Semoga wabah ini segera be-
                kesehatan yang ketat.                        Kunker yang dilaksanakan di   Wakil Ketua I Komisi B DPRD   Menurut Susi, dari hasil kunjun-  Tugas dapat dengan maksimal   rakhir. Kepada masyarakat, mari
                 “Kalaupun kasus penambahan Covid-19 terus
                terjadi, tentu ini bagian upaya Gugus Tugas melaku-  dua kabupaten, yakni Kabupaten   Kota Palangka Raya, Susi Idawati   gan tersebut setidaknya menjadi   memutus mata rantai penyebaran   turut serta membantu pemerintah
                                                            Katingan dan Kabupaten Pulang
                                                                                                                                                                               dalam percepatan penanganan
                                                                                                                                                  Covid-19 ,” jelas Susi.
                                                                                        mengatakan, kunker dibagi dalam
                                                                                                                     bahan masukan untuk diterapkan
                kan tracing maupun rapid test massal, seperti diung-  Pisau. Agenda kunker, yaitu penga-  dua kelompok, yaitu Komisi A dan   di Kota Palangka Raya, sekaligus   Harus  disadari,  tambah  Susi,   pendemi ini dengan menerapkan
                kapkan wali kota. Mari kita dukung  strategis dan   wasan komisi terhadap percepatan   Komisi B kunker ke Kabupaten Kat-  sebagai bentuk dukungan legis-  munculnya wabah ini sejak ma-  protokol kesehatan yang sudah di
                aturan dalam memutus mata rantai Covid-19 ini,”   penanganan Covid-19.  ingan. Sedangkan Komisi C kunker   latif guna membantu pemerintah   ret lalu, dampaknya sangat luar   anjurkan,” ajak Susi. (fys/P4)
                jelas Khemal. (fys/P4)












                   Perbaiki Data                                                                                           PILKADA 2020


                 Kependudukan                                                          Jangan Sampai

                Sebelum Pilkada

                Dari jumlah tersebut ada 321.161 jiwa merupakan  Kekurangan Surat Suara
                SAMPIT, PPOST
                 Saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Kotawar-
                ingin Timur (Kotim) yang terdata sekitar 414.463 jiwa.
                usia yang sudah wajib kartu tanda penduduk (KTP).
                 Maka dari itu oleh anggota Komisi II  DPRD Ko-
                                   tim,  Riskon Fabiansyah,   SAMPIT, PPOST                                 pemungutan suara lainnya,   agar kejadian yang mengece-
                                   menilat terjadi peningka-                                                sehingga otomatis alokasi   wakan pada saat pemilihan
                                   tan jumlah pemilih untuk   Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kota-   jumlah surat suaranya juga   legislatif lalu tidak terulang
                                   pilkada Kotim dari tahun   waringin  Timur (Kotim) diminta untuk memperha-  berbeda. Bahkan, ada pa-  lagi. Hak pilih masyarakat
                                   sebelumnya. Artinya, salah   tikan  ketersediaan  logistik,  khususnya  surat  suara   nitia pemungutan suara   tidak sia-sia serta keakuratan
                                   satu kunci untuk mensuk-                                                 yang menunda memulai    data pemilih juga sangat me-
                                   seskan pilkada mendatang   guna menghindari kekurangan saat pemilu kepala   pen coblosan, karena alasan   nentukan dalam penyeleng-
                                   adalah jumlah partisipasi   daerah, baik pemilhan gubernur  maupun bupati dan   jumlah surat suara yang   garaan pesta demokrasi yang
                                   pemilih yang bertambah.  wakil bupati pada 9 Desember mendatang.         diterima banyak kurangnya,”   baik dan berkualitas,” jelas
                                    “Untuk itu perlu juga                                                   ucapnya.                Sutik. (emi/P4)
                                   mendapat perhatian dan    Hal ini disampikan ang-  ara,” ujarnya, kemarin.  Politisi Partai Gerindra ini
                                   dukungan pemkab dalam    gota Dewan Perwakilan     Sutik mengatakan, me-  juga menyampaikan apa-
                                   rangka mendukung pro-    Rakyat Daerah (DPRD) Ka-  nyaksikan sendiri banyaknya   pun alasannya, kejadian  itu
                                   gram kerja yang telah disu-  bupaten Kotim, Sutik . “Kami   kekurangan surat suara pada   jangan sampai terulang lagi.   SURAT SUARA-Hal ini
                                   sun  Disdukcapil, sehingga   hanya mengingatkan agar   saat pemilu legislatif 2019   Ini sangat merugikan ma-  disampikan anggota Dewan
                     Riskon        pilkada yang akan datang   kekurangan kertas suara saat   lalu dan  merasakan sendiri   syarakat selaku pemilih dan   Perwakilan Rakyat Daerah
                  Fabiansyah       betul-betul bisa diikuti oleh   pelaksanaan pemilu legislatif   dampaknya lantaran saat itu   juga para calon  yang akan   (DPRD) Kabupaten Kotim,
                                                                                                                                    Sutik, meminta KPU setempat
                                   seluruh lapisan masyara-
                kat,” ucap Riskon Fabiansyah, Kamis (25 /6).   2019 lalu,  jangan sampai   banyak pendukungnya yang   bertarung di pilkada nanti.   memperhatikan ketersediaan
                                                            terulang dalam pilkada nan-
                                                                                    mengadu, karena tidak bisa
                                                                                                            Mereka kehilangan potensi
                                                                                                                                    logistik, khususnya surat suara,
                 Lanjut Riskon mengatakan, data base yang dimiliki   ti. Terutama, logistik khu-  memberikan hak pilih akibat   untuk memperoleh suara,   guna menghindari kekurangan
                Disdukcapil juga berperan penting dalam rangka   susnya surat suara, karena   kehabisan surat suara di Tem-  karena ada pendukungnya   saat pemilu kepala daerah, baik
                memetakan validnya data penduduk Kotim untuk   itu sangat fatal dan sangat   pat Pemungutan Suara (TPS).  yang tidak bisa menggu-  pemilhan gubernur  maupun
                bisa mengakses program-program dari pemerintah,   merugikan bagi masyarakat   “Selain kurang surat su-  nakan hak pilihnya.  bupati dan wakil bupati pada 9
                baik yang dari pusat maupun program yang bersum-  yang tidak sempat memilih   ara, ada pula surat suara   “Kami juga meminta KPU   Desember mendatang.
                ber dari kabupaten.                         akibat kekurangan surat su-  yang salah dengan tempat   untuk memperbaiki kinerja
                 Lebih jauh politisi partai Golkar ini mencontoh-                                                                    Foto: PPost/Emi
                kan soal penyaluran bantuan sosial terjadi  ketidak
                singkronan penerima lantaran datanya tidak valid.
                Hal itu menyebabkan  tidak sedikit penerima bansos   Kades Baru Harus Segera Lakukan Penyesuaian
                tidak tepat sasaran.
                 Karena itu, mengenai persiapan pilkada yang akan
                datang perlu juga dipikirkan terkait masyarakat  yang
                tinggal di pedalaman dan belum mencatatkan dirinya   SAMPIT, PPOST   manusia.                                      program pembangunan yang   yak berkonsultasi kepada   warga untuk musyawarah
                untuk administrasi kependudukan.             Ketua Komisi I DPRD     “Mereka yang dilantik                         sudah dituangkan dalam pro-  pemerintah daerah. Tempat   dan mufakat.
                 “Pemerintah bisa memfasilitasi untuk  membuat   Kabupaten Kotawaringin   itu hanya kepala desa saja,              gram APBDesa.           konsultasi ada di DPMPD   “Karena kebanyakan dari
                kartu administrasi kependudukan, karena bisa jadi   Timur (Kotim),  Agus Se-  sementara  aparat pemerin-             “Ya, tidak  punya  we-  Kotim dan inspektorat apa-  informasi masyarakat  seba-
                masyarakat kita yang di pedalaman bukannya tidak   ruyantara,  mendorong agar   tahan desa, seperti kaur dan       wenang untuk merombak    bila terkait dengan kebi-  gian kepala desa dalam pro-
                mau membuat KTP, KK, KIA, akte kelahiran atau   kepala desa (kades) yang   lain sebagainya, tetap. Jadi            program desa yang sudah   jakan-kebijakan yang tidak   gramnya  kurang melibat-
                akte kematian, tetapi juga disebabkan ketidakta-  baru saja dilantik  segera   tidak masalah. Sehingga ke-         berjalan. Apalagi itu su-  melanggar aturan.    kan warga desanya. Alhasil,
                huan dan minimnya informasi akan syarat-syarat   menyesuaikan diri untuk   pala desa baru hanya ting-              dah ada dalam APBDesa.    Sedangkan menyangkut   di internal desa itu sendiri
                yang dibutuhkan untuk membuat surat-surat   membangun di desa.      gal melakukan penyesuaian,                     Silakan tahun 2021 nanti   urusan ke teknis cenderung   sering ribut dan akhirnya
                tersebut,” jelasnya.                         Meskipun para kepala   “ kata Agus, kemarin.                          progam kades baru itu bisa   ke DPMPD Kotim. Tidak   saling lapor. Kondisi itu
                 Karena itu, tambah Riskon, data base kepen-  desa yang terpilih ini ma-  Kepala desa, terang                      terealisasi,” katanya.  kalah penting, lanjut Agus,   harus dihindari guna men-
                dudukan nantinya juga akan sangat berguna bagi   sih belum melaksanakan   Agus,  sejauh ini hanya melak-             Menurutnya, kepala desa   kepala desa  dalam pelak-  ciptakan pemerintahan desa
                pemkab untuk bisa mengakses dana alokasi umum   program bimbingan teknis   sanakan program lanjutan,               yang baru jika memang   sanaan program pemban-  yang kondusif dan stabil,”
                (DAU). (emi/P4)                             penguatan sumber daya   sehingga tidak bisa merubah   Agus Seruyantara  tidak mengerti bisa ban-  gunan harus  melibatkan    kata Agus. (emi/P4)
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18