Page 15 - E-Modul Sistem Reproduksi Manusia
P. 15
gametogenesis
Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan
dan pematangan sel gamet wanita.
Oogenesis dimulai sejak perkembangan
embrio dan berhenti berkembang pada
tahap profase I setelah janin dilahirkan.
Pada awal masa pubertas, FSH (Follicle
Stimulating Hormone) secara bertahap
menstimulasi beberapa folikel sekunder
untuk melanjutkan perkembangannya. Pada
umumnya, hanya satu folikel yang secara
sempurna matang pada setiap bulannya
dan dapat menyelesaikan pembelahan
meiosis I, kemudian melanjutkan
pembelahan meiosis II namun berhenti pada
tahap metafase dan berubah dari oosit
primer menjadi oosit sekunder yang
kemudian dilepaskan dari ovarium setiap
bulannya pada masa ovulasi. Oosit sekunder
yang dilepaskan tersebut, akan melanjutkan
pembelahan meiosis II hanya jika sudah
dibuahi oleh sperma. Produk akhir dari
oogenesis yang lengkap merupakan sel telur
atau ovum yang sudah dibuahi oleh sperma
melalui proses fertilisasi.
Sumber: Nell A. Campbell/Campbell Biology Edisi ke-11/2017
14