Page 23 - Modul Percobaan Flip 1
P. 23
sampai mandipun kita tidak terlepas dari palstik. Platik merupakan benda yang
butuh waktu 300 tahun untuk dapat terurai. Jika palstik tidak terurai maka
sampah itu akan menumpuk diatas tanah dan akan membuat tanah berkurang
kualitasnya karena plastic membuat organisme di tanah mati. Sampah palstik
juga menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan
tidak tembus air, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan
tanah hilang. Tanaman yang menjadi sumber makanan dari manusia akan tidak
bias tumbuh di tanah yang terkontaminasi dengan sampah plastik.
b. Limbah Industri
Limbah industri yang dapat mencemari tanah sangat bermacam – maca.
Kita kategirikan limbah industri ini ada limbah padat dan limbah cair. Limbah
industri yang berwujud padat yaitu lumpur dan bubur yang berasal dari proses
pengolahan pabrik. Misalnya saja dari pengolahan pabrik gula, kertas, dan
pengawetan buah, ikan, daging. Limbah industri yang berwujud cair meliputi
sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia. Tembaga,
timbal, perak, khrom, arsen, dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari
proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, dan Cd dapat mencemari
tanah.
Sampah menumpuk merupakan pencemaran daratan Ilmu Hg, Zn, Pb,
dan Cd merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Zat – zat
sisa industri tersebut jika masuk kedalam tanah akan menyebabkan
mikroorganisme penyubur tanah akan mati dan memngakibatkan tanah tidak
subur.
c. Limbah Pertanian
Pertanian adalah komoditas utama mata pencaharian masyarakat Gunungkidul
Masyarakat sering menggunakan pupuk buatan untuk pertanian mereka. Hal
tersebut agar tanaman subur dan berbuah banyak. Namun dilemanya, keinginan
petani yang menginginkan untung banyak dari menggunakan pupuk buatan itu
tidak diimbangi dengan pengetahuan penggunan pupuk. Petani terlalu banyak
menggunakan pupuk buatan tanpa dosis yang tepat. Akibatny sisa pupuk buatan
menjadi limbah pertanian yang dapat membuat tanah tercemar. Sebagai contoh
penggunaan pupuk urea dan pestisida. Petani banyak yang menabur urea terlalu
banyak ke tanah. Hal tersebut dapat merusak struktur tanah. Penggunaan
pestisida yang berlebihan untuk mematikan hama juga dapat mematikan
mikroorganisme penghuni tanah yang berperan penting terhadap kesuburan
tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya.
MELAYANI BUKAN DILAYANI