Page 6 - Modul Percobaan Flip 1
P. 6
PRAKATA
Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Yogyakarta.
Gunungkidul merupakan salah satu daerah yang sangat erat dengan bentuk kearifan
lokalnya yaitu pelaksanaan adat jawa yang sangat unik. Gunungkidul terkenal dengan
adat jawa yang dilakukan untuk menghargai leluhur pada setiap aktivitas kehidupan
masyarakatnya. Salah satu bentuk menghargai leluhur adalah dengan menghargai alam
yang merupakan titipan leluhur untuk generasi kita sekarang. Oleh karena itu erat sekali
orang jawa selalu mengagungkan selogan “ Hamemayu Hayuning Buwana” untuk
kehidupan yang dijalin antara alam dan manusia.
“Hamemayu Hayuning Buwana” artinya adalah mempercantik alam bumi
pertiwi yang telah luar biasa indah seperti saat ini. Setiap bentuk kearifan lokal yang ada
di Gunungkidul selalu memegang teguh selogan tersebut. Kaerifan lokal dalam bentuk
adat jawa selalu menuntut masyarakat melakukan kegiatan untuk lebih mempercantik
bumi dan menjaga keindahan bumi ini. Semua adat jawa khususnya di Gunungkidul ini
selalu mengarah pada slogan tersebut. Pencemaran lingkungan yang mengancam
keindahan bumi pertiwi akan selalu dicegah dengan melakukan adat jawa yang kental
dengan hawa mistis. Adat mistis ini akan membantu alam terlindung dari usaha
pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh manusia.
Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan membuat suatu tempat terkesan
berhawa mistis sehingga manusia tidak akan banyak yang mendekati tempat tersebut
untuk diubah ataupun dirusak. Manusia akan takut mendatangi jika suatu tempat ada
sesajen kemudian dibuat keramat dengan suatu adat jawa. Misalkan saja jika sungai
diberikan sesajen , maka manusia akan berpikir 10 kali untuk buang air kecil disana.
Maanusia juga tidak akan berani buang sampah atau limbah di sungai tersebut karena
takut di ganggu oleh penunggu sungai. Adat jawa dengan upacra desa dan sesajen ini
secara tidak langsung menyelamatkan sungai dari pencemaran lingkungan yang
dilakukan manusia.
MELAYANI BUKAN DILAYANI

