Page 23 - Microsoft Word - Pesawat Kertas_JihanAmira_SASISABU_FIKSI_PROOF
P. 23

sama sekali. Kalau harus memilih Ruby atau Rita, tentu
              saja aku memilih Ruby. Dia salihah, cantik, pintar, dan

              abangnya ustadz lagi. Wah, idaman banget tuh.
                  Setelah  belajar  komputer,  kami  pun  langsung

              pulang  ke  rumah  menaiki  mobil  hasil  uang  warisan
              ayah kami. Sesampainya di rumah, kami pun langsung

              mengganti  baju,  lalu  makan.  Aku  lihat  Indra  sedang
              video call  dengan  Jenny,  sedangkan  Surya  lagi  pergi

              mau  beli  makanan  dan  aku  sendiri  sedang
              mengerjakan tugas.

                                        



                  Malam  hari setelah shalat  Isya di  musala aku
              menunggu Rubby di pertigaan sebab biasanya Rubby

              pasti  lewat  sini  setelah  pulang  shalat  Isya.  Jalan  itu

              yang  sering  dilewati  Ruby  ke  rumahnya.  Aku
              menunggu terus hingga akhirnya aku menemuai dia.
              Aku pun bergegas mendekati dia.

                  “Assalamu’alaikum, Ruby,” sapaku dengan salam.
                  “Wa’alaikumus-salam, Ryan,” jawab Ruby.

                  “Kenapa? Kok kamu kayak murung gitu?” tanyaku.
                  “Enggak ada kok Ryan, aku duluan ya,” ujar Ruby.






                                          15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28