Page 28 - Microsoft Word - Pesawat Kertas_JihanAmira_SASISABU_FIKSI_PROOF
P. 28

Kami  pun  sarapan.  Hari  ini  kami  makan  telur
             ceplok dengan  ayam goreng  kriuk. Hmmm, baunya

             enak sekali.
                 “Tapi  aku  masih  heran,  kenapa  mimpi  kita  sama

             ya?  Emangnya  apa  yang  dikatakan  bapak?”  tanya
             Indra.

                 “Kalau  aku  sih  disuruh  menjadi  abang  dan  adik
             yang peduli kepada mereka, bukan hanya Sara,” jawab

             Surya.
                 “Aku  disuruh  menjadi  abang  yang  memberikan

             contoh yang baik ke adik adiknya,” ujar Indra.
                 “Aku sih dijadikan  satu-satunya harapan bapak,

             juga jangan egois,” kataku.
                 “Kalau  si  Surya  mah rata-rata pedulinya ama si

             Sara terus,” ejek Indra.
                 “Ya, kan aku mau berubah, Indra nih,” jawab Surya.

                 “Yang penting, kita ke mana nih? Kan hari ini hari
             Minggu,” tanyaku.

                 “Kita ke mal yuk, dah lama enggak ke sana,” jawab
             Surya.

                 “Yok lah,” jawab kami.
                 Tidak beberapa lama aku bersama Indra dan Surya

             berjalan ke mal.





                                         20
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33