Page 76 - Microsoft Word - Pesawat Kertas_JihanAmira_SASISABU_FIKSI_PROOF
P. 76
Bagian 17
Taubat
Y
ap! Hari itu sangatlah seru. Sorak tawa dan
canda ditemani oleh makanan yang enak.
Huah, serasa di tempat adem deh.
“Ishh, bagi lah!” kata Jenny.
“Hehe, nih kukasih!” jawab Indra.
“Ehh, mana Sara dengan Ruby?” tanyaku.
“Entah? Mungkin ke toilet kali,” jawab Surya.
“Yeii, eskrim mocha-nya sudah siap! Enggak sabar
mau makan!” sorak Uzuri.
“Huhh huhh, huahhh capek!” kata Ruby.
“Iya,” sambung Sara.
“Kenapa?” tanyaku.
“Tadi kami mau beli kue itu, terus aku lihat di
pagar ada laba-laba,” jelas Sara.
“Idih, cuman itu doang masa takut,” kata Indra.
Plakkk!
Satu benjolan di pipi indra.
“Hmph!” marah Sara.
68

