Page 16 - E-MODUL INTERAKTIF KELOMPOK 3_KIMORFIS
P. 16
Isomer struktur dapat terjadi pada senyawa yang memiliki gugus fungsi berlainan. CH3 – O –
CH2 – CH3 adalah isomer dari CH3 – CH2 – CH2 – OH.
Molekul dapat bergerak dalam ruang dan berbelit serta menekuk dalam gerakan seperti
ular. Kita dapat menulis struktur dengan sejumlah cara. Urutan terlekatnya atom-atom
merupakan faktor yang menentukan apakah dua rumus bangun itu menyatakan isomer-isomer
ataukah senyawa yang sama/satu senyawa.
Alkana dan Alkena
Semua alkana asiklik (tak siklik) atau alkana rantai terbuka mempunyai rumus umum
CnH2n+2, n adalah jumlah atom karbon dalam molekul. Propana (CH3CH2CH3 atau C3H8)
mempunyai 3 atom karbon, n = 3. Banyaknya atom hidrogen adalah 2n+2, yaitu 8. Adanya satu
cincin atau suatu ikatan rangkap mengurangi dua atom hidrogen. Senyawa dengan rumus CnH2n
, mengandung ikatan rangkap atau satu cincin.
Alkana yang mempunyai rantai lurus, tidak bercabang, disebut alkana normal (n-
alkana). Setiap anggota dari deret ini dengan anggota selanjutnya selalu bertambah dengan
gugus – CH2 – (dinamakan gugus metilena). Satu deret dari senyawa ini dinamakan deret
homolog. Senyawa dari deret ini mempunyai sifat kimia dan fisika yang relatif sama, hanya saja
yang berubah secara bertahap bila ada penambahan atom karbon pada rantainya.
Tata Nama Senyawa Alkana
Nama trivial atau nama lazim adalah nama yang diberikan berdasarkan asal-usul atau
sifat suatu senyawa. Misalnya senyawa HCOOH (suatu asam karboksilat) yang diperoleh dari
8

