Page 7 - A510220015_Yulia Eka Rahmawati_flipbook (1)
P. 7

B.  Menjelaskan terjadinya siklus air dan perubahan-perubahan di Permukaan Bumi.

                     1.  SIKLUS AIR

























                  Siklus hidrologi atau siklus air adalah siklus air yang tidak berkesudahan dari atmosfer ke
                  bumi dan kembali lagi ke atmosfer. Proses ini berlangsung selamanya. Sirkulasi air terjadi
                  melalui beberapa proses, yaitu: Evaporasi, transpirasi, kondensasi, presipitasi.
                     1)  Evaporasi
                         Evaporasi adalah fase penguapan dari permukaan bumi yang terjadi di danau,
                         sungai, laut, sawah, bendungan dan laut. Penguapan ini bertujuan untuk mengubah
                         air cair menjadi air gas sehingga dapat naik ke permukaan atmosfer. Semakin tinggi
                         panas matahari, semakin banyak air yang diubah menjadi uap air dan naik ke
                         atmosfer. Saat air permukaan dipanaskan, air sebenarnya mendidih, tetapi hanya di
                         permukaan terlebih dahulu. Panas yang diserap langsung di permukaan atas air yang
                         bersentuhan dengan udara luar, memungkinkan molekul/partikel air di permukaan
                         mendidih dan menguap seketika tanpa harus mendidihkan seluruh bagian air. Itu
                         sebabnya kita tidak melihat air mendidih dalam penguapan air permukaan. Bentuk
                         lain dari penguapan adalah saat manusia dan hewan menghembuskan napas, tidak
                         hanya CO2 (karbon dioksida) yang dilepaskan, tetapi juga uap air dari tubuh kita.
                         Pada saat proses fotosintesis berlangsung, daun tidak hanya melepaskan O2
                         (oksigen) tetapi juga uap air. Tekanan udara di permukaan bumi bervariasi. Semakin
                         tinggi tempatnya, semakin rendah tekanan udaranya. Uap air naik dari permukaan
                         bumi yang tekanannya lebih tinggi ke atmosfer, menuju atmosfer yang tekanannya
                         lebih rendah.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12