Page 20 - Sinar Tani Edisi 4048
P. 20
20 E-paper Edisi 24 - 30 Juli 2024 | No. 4048 Tahun LIV A GRIUSAHA
Bangun Saga Farm,
Putro Usung Pangan
Berkelanjutan
Konsep pangan berkelanjutan atau
sustainable food kini tengah marak dan
sedang ramai digalakkan, terutama
di dunia pertanian. Salah satu usaha
pertanian yang menerapkan konsep itu
adalah Saga Farm. Di atas kebun yang
berlokasi di Kampung Sawah Lega,
Desa Ciaruteun, Bogor, Jawa Barat
konsumen bisa mengadopsi kebun
pangan yang disiapkan.
A dalah Putro Santoso Budidaya sayuran dikelola secara kan kegiatan peternakan, sawah, berprinsip.
“Saya berusaha mengintegrasi
Langkah Putro tak sampai disana.
Kurniawan,
sarjana
organik yang ramah lingkungan.
tanaman sayuran dan tanaman buah.
Di tengah keterpurukan mayoritas
lulusan Program Studi
Misalnya, pemilihan penyubur lahan.
Tujuannya agar asupan dari luar bisa
petani di bidang ekonomi, pada 2010,
Ilmu
Kelautan
Putro pun menerapkan konsep
dari
Fakultas
Perikanan
Koperasi Serikat Petani Indonesia
semua sumber daya berputarputar
Ilmu
dan
keluarga petani. “Jadi bukan berbasis
Kelautan
di sini, termasuk nanti perikanan,”
(KSPI) Bogor. “KSPI Bogor secara
IPB University yang menyelesaikan pertanian berkelanjutan berbasiskan ditekan serendah mungkin, karena ia bersama para petani membentuk
sebagai
yang
petani
korporasi
gelarnya pada 2001, dengan pekerja bukan pelaku utama. jelas ayah dari Inkania Khairunnisa resmi kami dirikan pada 17 April
konsisten merintis dan membangun Di sini konsepnya mengangkat dan Daya Nur Adiyat ini. bertepatan dengan Hari Perjuangan
konsep pertanian berkelanjutan martabat petani. Sistem pertanian Keberhasilannya menerapkan Petani Internasional, agar semakin
sejak 2005, meski ketika itu luasan berkelanjutan berbasis keluarga konsep pertanian berkelanjutan juga terasa semangatnya,” ungkap Putro.
lahannya masih kecil. petani ini mendukung konsep telah mengantarkannya berbagi Hingga saat ini KSPI Bogor telah
“Dengan cara sustainable sustainable food sistem yang men pengalaman bertani ke beberapa memiliki anggota sebanyak 92 Kepala
food, selain kualitasnya lebih jamin keberlanjutan dan keadilan negara di dunia seperti, Italia, Keluarga (KK) dan tersebar di empat
terpercaya, produk lokal juga tidak bagi konsumen produsen dan unsur Thailand, Kuba, dan Jepang. basis SPI Bogor yakni Cibeureum,
membutuhkan jarak pengiriman alam di dalamnya,” tuturnya. Ciaruteun, Cikareo, dan Tambilang.
yang jauh, sehingga meminimalisir Tak heran jika Putro selalu Diklat Pertanian Berkelanjutan “Keempat KSPI ini berjalan cukup
polusi yang dihasilkan saat distribusi bersemangat untuk mengedukasi Kini Putro juga mengelola Pusat lancar dan para petani yang
barang. Para petani lokal ini tentu petani agar bertani dengan cara Pendidikan dan Latihan Pertanian merupakan anggota koperasi pun
ikut merasakan dampak positif dari ramah lingkungan. “Konsep agro Berkelanjutan di daerah Dramaga, sangat terbantu,” ujar Putro.
penjualan hasil kebun mereka,” ekologi diterapkan di lingkungan Bogor. Pusdiklat yang berada di Unit usaha KSPI Bogor terbagi
papar suami dari Fina Ardarini ini. kami, dimana keseimbangan ekologi bawah naungan Serikat Petani empat yaitu jaringan warung tani,
Dalam pandangan Putro, ter dan penggunaan input pertanian Indonesia (SPI) cabang Bogor ini industri kompos, transportasi dan
cipta nya ketahanan pangan akan lokal menjadi tumpuan dalam mewadahi sekitar 70 petani dari 14 terminal organik. Untuk warung tani
berdampak ke hal lain, seperti pertanian ini,” tambahnya. desa sekitar wilayah Bogor. sendiri memiliki empat warung tani
peningkatan kesejahteraan pen Karena berdampak terhadap Meski tidak semuanya bertani yang mengkonsentrasikan pada
duduk, hingga manfaatmanfaat kesejahteraan bersama, para petani organik. Di pusdiklat ini terdapat penjualan bibit, pupuk, sampai pulsa
lainnya. Nah, berangkat dari pun makin bersemangat. Apalagi demplot pertanian organik dengan elektrik.
pengalamannya menjadi anggota sejak pandemi Covid19, permintaan berbagai macam sayuran seperti Unit usaha industri kompos
LSM yang fokus pada isu lingkungan, sayur organik meningkat. Masyarakat bayam, bayam merah, katuk dan menyediakan pupuk organik
Putro memilih jalan menjadi petani semakin sadar kesehatan dan lain sebagainya. Saat ini menurut yang dijual dengan harga spesial,
sayuran organik. memilih mengonsumsi sayur Putro, petani anggota SPI wilayah khusus untuk anggota. Unit usaha
Menurutnya, pangan organik organik. Tren pemasaran sayur pun Bogor sudah menghasilkan berbagai transportasi menyediakan peng
seharusnya bisa diakses oleh semua berubah secara online. sayuran berdaun dengan cara angkutan hasil produksi, dan unit
kalangan. “Nenek moyang kita Tak sedikit masyarakat kota berkelanjutan atau organik, seperti usaha terminal organik yang akan
sejak jaman baheula sudah terbiasa ber datangan ke desa untuk misalnya: buncis, kacang panjang, memasarkan produk hasil pertanian
mengonsumsi pangan organik menjalin kemitraan dengan petani. timun, bayam hijau dan merah, milik anggota.
dan tidak pakai mahal,” tutur pria Pemasaran hasil tani yang dekat kangkung, kemangi dan beberapa Sebagai alumni IPB University,
kelahiran Solo, 18 Juni 1975 itu. dengan konsumen membuat macam sayuran lainnya. Putro memang senantiasa bertekad
Kini usaha pertanian organiknya Putro dan petani organik setempat “Pertanian berkelanjutan yang meningkatkan kesejahteraan petani
terus berkembang. Usahanya diberi mendapatkan harga yang lebih dikembangkan SPI ini diterapkan dan para pekerja. “Dimanapun kita
nama Saga Farm yang merupakan baik. Sebab itu, Saga Farm mulai pula di wilayahwilayah lain di Jawa, bekerja, selalu manusiakan manusia.
singkatan dari Sawah Lega Farm, berani mengembangkan konsep Sumatera dan Nusa Tenggara Barat. Jangan jadikan manusia hanya
sesuai lokasi kebunnya di kampung sustainable food yang telah lama Setiap orang adalah guru dan setiap sekedar menjadi instrumen belaka,”
Sawah Lega, Desa Ciaruteun, Bogor. diusungnya. tempat adalah sekolahan,” ujarnya pesan Putro. Alumniipbpedia/Yul