Page 2 - ADMINISTRASI PERTANDINGAN_Neat
P. 2
SISTIM PERTANDINGAN ½ KOMPETISI
MATERI
A. Jenis Sistem Pertandingan Kompetisi
Sistem pertandingan kompetisi pada prinsipnya adalah memainkan semua peserta pertandingan satu dengan yang
lainnya, atau dengan kata lain semua peserta akan bertanding dengan peserta lainnya. Secara umum ada
beberapa jenis sistem pertandingan kompetisi yaitu :
1. Sistem ½ kompetisi
Sistem ini mempertemukan seluruh peserta bertanding melawan peserta lainnya sebanyak 1 kali. Tempat
bertanding biasanya ditentukan oleh panitia.
2. Sistem kompetisi penuh
Pada prinsipnya, semua peserta bertanding dengan peserta lainnya hanya pada kompetsisi penuh masing-
masing peserta bertanding 2 kali dengan peserta lainnya. Tempat bertandingnya juga ditentukan oleh panitia.
3. Home and Away
Prinsip sistem pertandingan ini sama seperti sistem pertandingan kompetisi penuh, akan tetapi pertandingan
dilakukan 1 kali di lapangan sendiri dan 1 kali di tempat/lapangan lawan.
4. Pool
Pada dasarnya, sistem ini adalah menggabungkan antara sistem ½ kompetisi dengan sistem gugur. Sistem
pool adalah membagi peserta pertandingan menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok terdiri dari
beberapa peserta. Lazimnya, peserta babak pertama pertandingan dilakukan dengan ½ kompetisi untuk
menjadi juara pool, kemudian masing-masing juara pool akan bertanding lagi pada babak selanjutnya dengan
menggunakan sistem gugur. Untuk masing-masing pool dapat diambil juara I dan II untuk ke babak
selanjutnya. Hal ini tergantng dari peraturan yang dibuat panitia.
B. Cara Membuat Acara Pertandingan dengan Sistem ½ Kompetisi
1. Menyusun Ronde/Putaran Pertandingan
Ronde pertandingan perlu sekali untuk dibuat karena untuk menyusun jadwal ataupun acara
pertandingan. Karena dari sejumlah peserta yang ada harus dibuat jadwal dan tempat pertandingan agar jelas.
Ada beberapa cara menyusun ronde pertandingan. Salah satunya yang mudah dilakukan adalah dengan
cara satu tetap dan yang lainnya berputar (rotasi). Sebagai contoh misalnya jumlah peserta ada 6 regu yaitu
A, B, C, D, E dan F. Maka kita akan menyusun ronde pertandingan dengan regu A tetap dan yang lainnya
berputar kebalikan dari jarum jam.
Ronde I
A – B
C – D maksudnya adalah pada ronde pertama akan bertanding A lawan B,
E – F C lawan D, E lawan F