Page 22 - E-Modul PAI Eltrina Oktania
P. 22

5.  Sunan Kudus
                                                Nama aslinya adalah Sayyid Ja‟far Shadiq Azmatkhan.

                                                Ia  diperkirakan  lahir  pada  sekitar  tahun  1500  M.  di
                                                daerah Jipang Panolan, sebelah utara kota Blora, wafat

                                                tahun  1550  M.  dan  dimakamkan  di  Kudus,  Jawa

                                                Tengah.  Ayahnya  adalah  Sunan  Ngudung  dan  ibunya
                                                bernama  Syarifah.  Jika  diurutkan  nasabnya,  Sunan

                        Kudus adalah keturunan ke-24 dari Nabi Muhammad Saw.


                                  Dakwah Toleransi Ala Sunan Kudus















                               Dalam  berdakwah  Sunan  Kudus  tidak  pernah  melakukan  kekerasan,
                        paksaan atau menghilangkan budaya lama masyarakat. Melainkan Sunan Kudus

                        berdakwah dengan penuh toleransi yang tinggi, seperti:

                               a.  Sebagai  bentuk  penghormatan  dan  penghargaan  kepada  umat  Hindu,
                                  pada  saat  hari  raha  Idul  Adha  Sunan  Kudus  tidak  memperbolehkan

                                  umat  Islam  untuk  menyembelih  sapi,  hewan  yang  dianggap  keramat

                                  dan suci bagi umat Hindu.
                               b.  Membangun  pancuran  wudu  di  Masjid  Menara  Kudus  yang

                                  dibangunnya dengan jumlah 8 (delapan) pancuran, dan di setiap atas
                                  pancuran diletakkan arca.







                                                              18
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27