Page 17 - E-Modul Coding For Kids Berbasis Raspberry Pi
P. 17

C.  Fungsi Ekstrakurikuler untuk Siswa

                          Secara umum, ekstrakurikuler dikenal memiliki beberapa fungsi yaitu:
                   1)  Pengembangan  Minat  dan  Bakat:  Ekstrakurikuler  memungkinkan  siswa

                       mengembangkan minat dan bakat di luar akademik, mengeksplorasi kegiatan seperti
                       olahraga, teknologi, seni, debat, atau musik untuk menemukan minat baru, mengasah

                       keahlian, dan mengungkap potensi diri.

                   2)  Pengembangan  Keterampilan:  Program  ekstrakurikuler  membantu  siswa
                       mengembangkan berbagai keterampilan, seperti keterampilan fisik, kerjasama tim, dan

                       kepemimpinan  melalui  olahraga;  kreativitas  dan  ekspresi  diri  melalui  seni;  serta
                       keterampilan teknologi melalui kegiatan bertema teknologi.

                   3)  Pembelajaran  Praktis:  Melalui  ekstrakurikuler,  siswa  dapat  memperoleh

                       pembelajaran praktis yang sulit dicapai di dalam kelas. Mereka dapat belajar melalui
                       pengalaman langsung, pemecahan masalah nyata, dan berinteraksi dengan lingkungan

                       di luar ruang kelas.
                   4)  Pengembangan  Karakter:  Ekstrakurikuler  juga  berperan  penting  dalam

                       pengembangan  karakter  siswa.  Kegiatan  yang  menuntut  kepercayaan  diri,  disiplin,
                       tanggung jawab, kepedulian, keberanian, atau kejujuran dapat membentuk nilai-nilai

                       moral dan etika yang positif dalam diri siswa.


               D.  Bahasa Pemrograman Populer untuk Anak-anak

                   1)  Scratch:  Scratch  adalah  bahasa  pemrograman  visual  yang  mudah  digunakan  bagi
                       pemula dan dirancang untuk anak-anak. Bahasa ini menggunakan antarmuka berbasis

                       blok, sehingga memudahkan untuk menyeret dan meletakkan blok kode guna membuat

                       animasi,  permainan,  dan  cerita  interaktif.  Scratch  sangat  bagus  untuk  mengajarkan
                       anak-anak dasar-dasar logika pengkodean dan pemecahan masalah dengan cara yang

                       menyenangkan dan menarik.
                   2)  Blockly: Blockly adalah bahasa pemrograman visual yang dikembangkan oleh Google.

                       Bahasa ini menggunakan antarmuka berbasis blok yang mirip dengan Scratch tetapi

                       menawarkan fitur yang lebih canggih untuk membuat blok khusus dan menghasilkan
                       JavaScript, Python, atau kode lainnya. Blockly adalah batu loncatan yang bagus bagi

                       anak-anak yang beralih dari pemrograman visual ke bahasa berbasis teks.
                   3)  Python: Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang banyak digunakan dan

                       dikenal  karena  kesederhanaan  dan  keterbacaannya.  Bahasa  ini  serbaguna  dan
                       digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengembangan web hingga analisis data



                                                            6
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22