Page 19 - E-Modul Coding For Kids Berbasis Raspberry Pi
P. 19
F. Coding For Kids sebagai Ekstrakurikuler
Selain manfaat teknis, program "Coding Kids" juga memiliki kaitan yang kuat
dalam pengembangan karakter siswa. Berikut adalah beberapa aspek yang terkait:
1) Keterampilan Pemecahan Masalah: Pemrograman melibatkan pemecahan masalah
yang kompleks dan memerlukan ketekunan. Dalam proses belajar ini, siswa akan
mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang berguna di dalam dan di luar
kelas.
2) Kreativitas dan Inovasi: Pemrograman memberikan siswa kebebasan untuk
mengekspresikan ide-ide mereka dan mewujudkannya dalam bentuk aplikasi atau
proyek kreatif lainnya. Ini mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi mereka.
3) Kemandirian dan Kedisiplinan: Dalam belajar pemrograman, siswa dituntut untuk
mengatur waktu mereka sendiri dan mengikuti instruksi dengan disiplin. Mereka juga
harus belajar secara mandiri dan berusaha mencari solusi ketika menghadapi kesulitan.
4) Kolaborasi dan Komunikasi: Dalam pengembangan aplikasi atau proyek koding
yang lebih besar, siswa perlu bekerja dalam tim. Ini memungkinkan mereka untuk
belajar berkolaborasi, berkomunikasi, dan menghargai peran individu dalam mencapai
tujuan bersama.
5) Kepercayaan diri: Hasil belajar siswa baik itu sebuah aplikasi sederhana atau animasi
tentu tidak akan disimpan seorang diri. Ide dan hasil karya itu akan dibagikan kepada
orang lain, baik itu teman atau guru/ pengajarnya. Karena itu secara alamiah juga akan
berkembang kepercayaan diri pada siswa.
Melalui program ekstrakurikuler "Coding Kids", sekolah dan lembaga pendidikan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan teknologi,
kreativitas, pemecahan masalah, serta karakter yang kuat. Mereka akan siap menghadapi
dunia digital yang semakin kompleks, sambil memperoleh dasar yang kokoh untuk
pengembangan karir masa depan mereka.
8