Page 36 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 36

Perihal Kabar






                              Sebuah  kabar  tidak  mengenakkan.  Rupanya,  datang  silih

                      berganti. Tatkala, hari-hariku dengan Esok. Terlampau baik-baik saja,

                      meski  terbatas  dengan  jumpa.  Beberapa  bulan  kemudian.  Aku

                      mendengar, bahwa Esok akan segera pindah dari sekolah ini.


                              Hatiku, serasa ingin pecah. Hancur berkeping- keping. Seperti,

                      kenapa harus mendengar kalimat yang sangat menyesakkan dada itu.


                      Apakah, tidak ada kalimat lainnya saja ?


                              Apa mungkin, ia tega meninggalkanku di sini. Setelah semua

                      hal yang sudah kami lalui bersama. Aku harap, hal itu tidak benar.

                      Jangan sampai, kejadian. Esok pasti akan tetap di sini. Dia pasti akan

                      selalu di sini. Gumamku.



                              Cahaya sinar terik mentari pagi, sudah datang. Kabut tebal yang

                      menyelimuti  semesta,  perlahan  kabur.  Embusan angin mulai terasa

                      dingin. Pun, pagi yang begitu indah  itu.  Disertai  cuaca  langit  yang

                      biru.  Aku  bersiap berangkat menuju ke sekolah. Aku tahu, pagi ini

                      semesta sangat cantik dengan pesona alamnya. Namun, aku sedang

                      tidak bersemangat kali ini. Sehingga, pagi ini bagiku sangat biasa saja.

                      Karena perkara Esok.


                              Raut wajahku menjadi muram. Tak ada tawa merekah dari balik

                      parasku.  Rasanya,  begitu  melelahkan.  Pikiranku  masih  sibuk

                      melayang.








                                                           33
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41