Page 26 - E-modul Guru Final
P. 26
Lanjutan…
Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah penyumbang kasus
talasemia terbanyak di provinsi Jawa Barat. Jumlahnya ditaksir mencapai ribuan
orang. Mereka harus berjuang hidup di tengah keterbatasan fisik maupun
ekonomi. Bahkan rendahnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah setempat
membuat mereka dalam posisi rentan terdiskriminasi.
Majalaya dan Solokanjeruk sebagai salah satu kantung talasemia dengan
jumlah pasien sebanyak 229 orang yang penanganannya terbagi menjadi 104
orang di RSUD Majalaya dan 135 orang di RS Al-Ihsan, Baleendah. Di RSUD
Majalaya, dari total 104 orang penyintas talasemia yang sedang memperoleh
perawatan, hanya 17 orang di antaranya merupakan penyintas dewasa, dengan
usia tertua 45 tahun. Selebihnya, para penyintas merupakan anak-anak, dengan
usia termuda enam tahun.
Fasilitas kesehatan di Solokanjeruk terdiri dari 1 puskesmas yang terdapat di
desa Langensari dan 27 poliklinik yang tersebar di tiap desa. BPS Kabupaten
Bandung mencatat kecamatan ini tidak memiliki rumah sakit maupun rumah sakit
bersalin. Sehingga pasien talasemia yang membutuhkan pengobatan harus
berangkat ke RSUD Majalaya atau ke tempat lain yang memiliki layanan
talasemia.
Sumber: https://bandungbergerak.id
Untuk menganalisis kasus, gunakan pendekatan ScienceTechnology Engineering
Mathematics (STEM) berikut ini:
Science (Sains)
Bagaimana penyakit talasemia bisa diturunkan kepada
S generasi selanjutnya? Upaya apa yang bisa dilakukan untuk
mencegah penyakit talasemia?
Menemukan Ide Baru
Bersama kelompok anda, amati dan carilah penyelesaian dari kasus. Anda
diperkenankan menggunakan sumber lain seperti buku dan internet untuk
mengembangkan hasil diskusi.
18
E-modul Hereditas Manusia berbasis STEM Studi Kasus SMA kelas XII