Page 18 - Modul Teknologi Pompanisasi

c. Motor Listrik (dinamo)

• Memastikan bahwa motor penggerak dalam kondisi baik dan bersih dari
benda-benda asing yang mengganggu pengoperasian.

• Perhatikan jenis spesifikasi motor penggerak yang digunakan (dinamo 1

phase/3 phase, serta tegangan Listrik kerjanya 220 V/380 V)

• Periksa kondisi motor penggerak terikat dengan baik ke rangka alsintan
dengan baik, sehingga mesin dapat beroperasi dengan baik saat di

operasikan.

• Agar melihat/membaca dan mempelajari buku petunjuk penggunaan motor
penggerak.

C. Perbaikan dan Perawatan Motor Penggerak

Perbaikan dan perawatan motor penggerak pada umumnya adalah perhatikan

kebersiahan dari motor penggerak serta ikuti instruksi pemakaian motor penggerak
sesuai buku petunjuk/manual pengoperasian motor penggerak, baik motor

pernggerak berupa motor bakar maupun motor penggerak berupa motor
Listrik/dinamo.

Beberapa permasalahan yang banyak terjadi pada motor penggerak diesel
adalah terjadinya kehabisan bahan bakar sampai kondisi bahan bakar benar-benar

sangat kosong, akhir nya masuk udara melalui saluran bahan bakar ke pompa

bahan bakar, kondisi ini disebut dengan motor diesel masuk angin. Penangangan
hal ini adalah dengan membuka saluran bahan bakar yang menuju pada ruang

pembakaran, masukan bahan bakar melalui tangki bahan bakar, sampai semua
pipa aliran bahan bakar terisi dengan bahan bakar hingga pompa bahan bakar,

kemudian ditutup kembali dan lakukan pengengkolan secara berlahan sehingga

dipastikan bahan bakar mengaliri semua saluran bahan bakar dan motor
penggerak dapat dinyalakan kembali.

Permasalahan yang sering ditemukan pada motor penggerak bensin adalah
kondisi busi yang kotor dan perlu dilakukan pergantian. Sedangkan pada motor

dinamo yang sering terjadi adalah kelebihan beban sehingga motor dinamo panas

dan terbakar, solusinya dapat dilakukan penggulungan ulang elemen dinamo atau
ganti baru.

18