Page 26 - E-MODUL HALOALKANA
P. 26

2. Alkil Halida Sekunder
                       Haloalkana  sekunder  adalah  senyawa  haloalkana  dimana.  terdapat  1  atom  H  yang
                   terikat ke atom C yang memiliki ikatan dengan atom halogen. Rumus umum untuk alkil

                   halida sekunder adalah CnH2n+1X di mana    adalah atom halogen (seperti fluor, klorin,

                   bromin, atau iodin), dan   n adalah jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon.

                   Contoh :












                                                   Gambar 15. Kloropropana



                       a.  2-Kloropropana (C3H7Cl)

                            =3n=3

                          Struktur: CH3-CHCl-CH3

                       b.  2-Bromobutana (C4H9Br)

                            =4n=4
                          Struktur: CH3-CH2-CHBr-CH3

                       c.  2-Iodopentana (C5H11I)

                             =5n=5
                          Struktur: CH3-CH2-CHI-CH2-CH3


                  3. Alkil Halida Tersier
                       Haloalkana  tersier  adalah  senyawa  haloalkana  dimana  tidak  terdapat  atom  H  yang
               terikat ke atom C yang memiliki ikatan dengan atom halogen. Struktur umum dari alkil halida
               tersier dapat dinyatakan sebagai R3C-X, di mana R adalah gugus alkil dan X adalah atom
               halogen.  Contoh :






                                               Gambar 16. klorometil-2-metilpropana



                                                             25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31