Page 2 - buku-Puisi
P. 2

2






                                                       Kata Pengantar



                           Proses pembacaan puisi bukanlah pencarian bahan-bahan yang diwujudkan ke

                    dalam data-data statistik. Diperlukan pergulatan yang mendalam terhadap konvensi-
                    konvensi dasar yang memadai. Apalagi membaca puisi-puisi modern, konvensi ini

                    menjadi sangat penting dan berarti.

                           Seperti diketahui bahwa konvensi puisi modern sangat kental dengan

                    indvidualistiknya. Sulit buat kita untuk menggunakan konvensi tradisional yang sudah

                    tertata dengan rapi. Di dalam puisi modern, mungkin saja kita tidak akan menemukan
                    apa-apa sebelum interpretasi berdasarkan konvensi individualistik dilakukan. Betapa

                    nikmatnya membaca interpretasi yang dilakukan Subagio Sastrowardojo di dalam buku
                    Sosok Pribadi di dalam Sajak sebagai hasil pembacaan terhadap karya-karya Chairil

                    Anwar, Sitor Situmorang, Toto Sudarto Bachtiar, dan Rendra. Cara pandang yang
                    digunakan Suabagio adalah konvensi individualistik.


                           Modul ini disusun untuk mengantarkan para mahasiswa yang mengikuti
                    perkuliahan ”Kajian Puisi” di dalam proses pembacaan puisi dengan konvensi

                    individualistik itu. Mudah-mudahan para mahasiswa terbantu di dalam mengolah

                    kemampuan interprrtasinya.

                           Modul ini juga merupakan refleksi dari proses perkuliahan kajian puisi yang

                    selama ini dilakukan. Namun, sangat disadari bahwa ketajaman di dalam setiap paparan
                    belum memadai. Ke depan, ketajaman ini akan sangat diperhatikan.

                           Untuk itu, terima kasih saya sampaikan kepada para mahasiswa yang selalu

                    menggelitik penulis di dalam setiap perkuliahan kajian puisi. Terima kasih pun

                    disampaikan kepada pihak pimpinan jurusan dan fakultas yang telah memberi
                    kesempatan kepada penulis untuk merefleksikan pengalaman-pengalaman selama

                    perkuliahan kajian puisi. Mudah-mudahan amal baik semua pihak menjadi dasar di
                    dalam pencarian kebijakan-kebijakan akademis di kemudian hari.




                    Maman Suryaman
   1   2   3   4   5   6   7