Page 354 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon

Inspiring Lecturer
Paragon
Kelompok kedua, yang masih terombang-ambing dengan jiwa muda,

mudah terpengaruh ke dalam proses pencarian jati diri, dan cenderung

tertutup dan membatasi pertemanan hanya di kelompok dan kalangan
tertentu sehingga membawa mereka lebih mendahulukan hardskill (nilai

akademik) dan terlena melupakan softskill yang justru lebih dibutuhkan di
masa depan. Perlu ada peran pendidik (dosen) untuk menjadi penangah 2

kelompok ini dengan car menjadikan dirinya sebagai partner untuk selalu

berkolaborasi dalam proses pembelajaran, dan peserta didik harus
menimimalisir gap antara teori dan dunia nyata di luar kampus.

Direktur Pendidikan tinggi kementerian Pendidikan dan
kebudayaan Prof Nizam, dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa

masa pandemi covid-19 saat ini menjadi tantangan yang luar biasa untuk

perguruan tinggi untuk tetap survive. Kunci utama yang harus dilakukan
adalah Inovasi, selain kreatif, eventif dan adaptif. Inovasi yang harus

dilkukan perguruan tinggi adalah dengan tujuan untuk mencetak sumber
daya manusia yang kompettif di dunia industry, karena angakatan kerja di

dunia kerja yang berpendidikan tinggi masih bearada di bawah 20%
dibanding negara-negara lain. Dengan bonus demografi, perguruan tinggi

di Indonesia memiliki bonus yang cukup komprehensif memberikan

inovasi yang baik untuk menciptakan sumber daya manusia yang
1
dibutuhkan dunia industry.
Dari berbagai fenomena di atas, baik yang terjadi global maupun
nasional memberikan bukti bahwa sistem Pendidikan tinggi masih belum

berjalan maksimal dan belum memberikan dampak dan tujuan yang baik

untuk peserta didik. Perlu dilakukan berbagai hal untuk mendukung

348