Page 353 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 353

Inspiring Lecturer
                                                         Paragon
               menghadapi  ujian,  sedangkan  dari  pihak  kampus  sendiri  tidak  mampu

               menyediakan pendamping. Lain demikian harus dihindari terjadi lagi di

               Pendidikan tinggi, karena tujuan dan target Pendidikan sendiri tidak bisa
               didikotomi  dengan  suku,  agama,  ras  dan  fisik,  namu  harus  merangkul

               semua aspek tanpa dikotomi.
                      Fenomena lain Pendidikan Tinggi di Indonesia saat ini mengalami

                sedikit perubahan, dan fenomena ini bisa dilihat dari dua sisi; dari pihak

                Lembaga atau penyelenggara Pendidikan dan peserta didik khususnya di
                   perguruan tinggi, saat ini bermunculan Lembaga Pendidikan  bertaraf

                  internasional dengan biaya menengah ke atas sehingga hanya  terbatas
                 untuk kaum elit saja untuk mendapatkan sarana dan kualitas Pendidikan

                 yang baik, sedangkan Lembaga Pendidikan yang bertaraf menengah ke

                 bawah dengan sarana dan kualitas menengah juga hanya bisa dinikmati
                     masyarakat dengan pendapatan mini, sehingga terjadi ketimpangan

                     kualitas Pendidikan. Hal ini bisa dilakukan oleh pemerintah sebagai
                regulator, memberikan regulasi yang jelas untuk Pendidikan tinggi untuk

                     melakukan inovasi untuk menciptakan kualitas yang baik  dan tidak
                   membedakan kaum elite dan menengah, sehingga Pendidikan  dengan

              kualitas yang baik bisa dinikmati peserta didik sampai ke polok Indonesia.

                         Perserta didik di perguruan tinggi di era digitalisasi 4.0 saat ini,
               bisa dikelompokkan ke dalam 2 kelompok besar yang sangat dominan;

               pertama kelompok yang karena memiliki jiwa muda yang stabil, spirit, rasa
               ingin tahu dan kreatifitas yang kuat mendorong mereka menjadi kelompok

               yang  mudah  untuh  bergaul  dengan  siapapun  dan  masuk  pada  elemen

               pertemanan yang multi kultur dan akan mendrive mereka menjadi lebih
               maju dengan kemampuan softskill dan hardskill yang  seimbang.



               347 | P a g
               e
   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358